Diperiksa Polisi, Akil Beber Kisah Semobil Bareng BW Lagi

Senin, 23 Februari 2015 – 22:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar hari ini menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, Senin (23/2) sebagai saksi bagi kasus dugaan rekayasa kesaksian di sidang sengketa pilkada yang menjerat Bambang Widjojanto (BW) sebagai tersangka. Akil yang menjalani pemeriksaan sejak pukul 15.00 tadi, baru keluar dari ruang pemeriksaan Bareskrim pukul 20.40.

Usai menjalani pemeriksaan Akil mengaku disodori 10 pertanyaan pertanyaan oleh penyidik. Menurutnya, pertanyaannya masih sama seperti pemeriksaan sebelumnya, yakni terkait BW yang satu mobil dengannya untuk menumpang pulang dan sekaligus membicarakan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.

BACA JUGA: Tersangka Korupsi APBD Raja Ampat Ditahan

"Sama seperti yang kemarin. Satu mobil bahas perkara minta dibantu," kata Akil kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (23/2) malam.

Namun, Akil membantah ada serah terima duit dari BW untuk memenangkan Ujang Iskandar pada persidangan sengketa pilkada itu. Akil memang ketua panel hakim yang menyidangkan sengketa Pilkada Kobar.

BACA JUGA: KPK tak Serahkan Kasus Mentah kepada Kejaksaan

"Tawaran ada, transaksi uang tidak ada. Tidak ada penyebutan nominal," kata mantan anggota DPR ini.

Seperti diketahui, Akil dalam pledoinya saat menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, beberapa waktu lalu menyebut BW pernah menumpang satu mobil dengannya. BW menumpang saat hendak pulang ke rumahnya, di Depok, Jawa Barat.

BACA JUGA: KPK Disarankan Rekrut Penyidik dari Unsur TNI

Akil kemudian menurunkan BW di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kala itu Akil masih jadi hakim MK. Sedangkan BW pengacara Ujang. Menurut Akil, saat itu BW meminta dibantu supaya kliennya menang di persidangan.(boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarankan KPK Rekrut Penyidik dari Unsur TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler