jpnn.com, WASHINGTON DC - Reputasi Donald Trump berbalik 180 derajat setelah Partai Republik memperoleh hasil mengecewakan pada pemilihan sela Amerika Serikat.
Politikus senior yang tadinya difavoritkan untuk kembali jadi capres Partai Republik pada pemilu 2024 mendatang, kini justru dipandang sebagai beban partai.
BACA JUGA: Kesal kepada Yahudi AS, Trump Sesumbar Layak Jadi PM Israel
Hasil pemilihan sela sebenarnya tidak terlalu buruk. Partai Republik hampir dipastikan mempertahankan mayoritas di DPR AS.
Hanya saja, sebelum pemilihan, Trump sesumbar para kandidat yang disokongnya akan membawa partai berhaluan konservatif itu meraih kemenangan telak pada pemilihan anggota DPR, Senat dan gubernur.
BACA JUGA: Politikus Republik: Upaya Donald Trump Lebih Mengerikan dari yang Dibayangkan
Kenyataanya, orang-orang Trump justru memble di beberapa negara bagian penting.
"Hasil ini mengindikasikan bahwa mendapat dukungan dari Trump dan menggunakan argumen MAGA sudah tidak menggugah pemilih seperti dulu dan dia (Trump) kini benar-benar terlihat seperti beban," kata Todd Landman, seorang profesor ilmu politik di University of Nottingham, seperti dikutip France24.com, Jumat (11/11).
BACA JUGA: Ivanka Trump Ogah Dukung Klaim Mengada-ada Ayahnya soal Pilpres AS 2020
Trump pun menyadari dia dalam masalah besar. Rencananya memanfaatkan momentum pesta demokrasi ini untuk meluncurkan kampanye pencapresan hancur sudah.
Menurut sumber CNN, presiden ke-45 Amerika Serikat itu mengamuk di resor pribadinya, Mar-a-Lago, sepanjang Rabu kemarin.
"Trump marah, semua orang dibentak," kata penasihat Donald Trump itu kepada wartawan CNN Jim Acosta.
Reporter New York Times bahkan melaporkan mantan ibu negara, Melania, juga ikut kena damprat.
"Trump memang sangat marah, terutama tentang Mehmet Oz (kandidat senator Negara Bagian Pennsylvania yang dikalahkan politikus Demokrat John Fetterman) dan menyalahkan semua orang yang menasihatinya untuk mendukung Oz, termasuk istrinya," cuit reporter New York Times Maggie Haberman.
Masih di Pennsylvania, kandidat dari Demokrat, Josh Shapiro berhasil mengalahkan jagoan Trump, Doug Mastriano, dalam pemilihan gubernur.
Di Negara Bagian Michigan dan Wisconsin, Demokrat juga sukses mempertahankan kursi gubernur dengan mengalahkan kandidat pro-Trump. (france24/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif