Diplomasi Parlemen, Fraksi PKS Perjuangkan Perlindungan & Kesejahteraan Anak ke Markas PBB

Jumat, 13 Desember 2024 – 18:55 WIB
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini memimpin delegasi Fraksi PKS ke Markas PBB. Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini memimpin delegasi Fraksi PKS bertemu dengan Perwakilan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Kekerasan Terhadap Anak atau Special Representatives of Secretary General for Violence Against Children.

Pertemuan yang diselenggarakan di PBB, New York, Amerika Serikat, ini membahas agenda  perlindungan dan kesejahteraan anak yang meliputi masalah-masalah kesehatan, pendidikan, serta kemajuan anak-anak di berbagai negara, khususnya di Indonesia, untuk mewujudkan masa depan dunia yang lebih baik dan ramah untuk anak.

BACA JUGA: BKSAP DPR: AIPA Berperan Penting Memajukan Diplomasi Parlemen di Luar ASEAN

Delegasi Fraksi PKS yang terdiri dari Jazuli Juwaini, anggota Komisi XI DPR Ecky Awal Mucharam, anggota Komisi I Habib Idrus Al Jufri, anggota Komisi V Yanuar Arif Wibowo, anggota Komisi VI Ismail Bachtiar, anggota Komisi XII Meitri Citra Wardani dan Muhammad Haris, serta anggota Komisi XIII Meity Rahmatia, bertemu dengan Pablo Espienella dari Kantor Perwakilan Khusus Sekjen PBB.

Delegasi disambut Duta Besar LBBP Wakil Tetap RI Untuk PBB New York/Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir, didampingi Deputi Wakil Tetap RI Untuk PBB New York Duta Besar Hari Prabowo.

BACA JUGA: Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras

Jazuli Juwaini dalam sambutannya mengatakan Fraksi PKS DPR RI memiliki kepedulian besar terhadap isu dan permasalahan anak-anak yang merupakan generasi masa depan dunia.

Menurut dia, maju mundurnya dunia dan peradaban umat manusia ada di tangan para anak-anak sebagai generasi masa depan.

BACA JUGA: Ketua Fraksi PKS: Siapa pun yang Terlibat Judi Online Harus Ditindak Tegas

"Maka kita semua punya tanggung jawab untuk memberikan tempat terbaik bagi tumbuh kembang dan kesejahteraan anak di muka bumi," kata Jazuli dikutip dari siaran pers, Jumat (13/12).

Sebagai bagian dari parlemen, Fraksi PKS memiliki peran besar dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan, mengalokasikan anggaran, dan memastikan akuntabilitas kebijakan untuk kesejahteraan, serta mencegah segala bentuk kekerasan terhadap anak-anak Indonesia.

"Sementara dalam kerangka kebijakan global, Fraksi PKS juga aktif mendorong kerja sama dan kolaborasi di antara negara-negara dan organisasi internasional dalam mewujudkan kualitas perlindungan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak-anak baik di Indonesia maupun di bebagai negara," ungkap Jazuli.

Fraksi PKS DPR RI memandang Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Kekerasan terhadap Anak bersama-sama dengan UNICEF memiliki peran dan tugas mulia untuk melindungi dan mewujudkan kesejahteraan anak-anak di dunia.

Melalui peran badan ini, serta PBB secara luas, Fraksi PKS ingin upaya untuk melindungi, mencerdaskan, menyehatkan, dan menyejahterakan anak-anak di dunia terus diperjuangkan dan menjadi prioritas pembangunan global. Untuk itu, seluruh komponen dunia harus bergandengan tangan, bekerja sama, dan berkolaborasi mewujudkannya.

"Fraksi PKS mengapresiasi dan terus mendukung Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Isu Kekerasan terhadap Anak yang bersama-sama badan lain seperti UNICEF melakukan berbagai upaya advokasi, perlindungan, dan pemajuan kesejahteraan bagi anak-anak di berbagai negara serta terus mengupayakan agar anak menjadi prioritas kebijakan global," paparnya.

Apresiasi

Perwakilan Khusus Sekjen PBB (SRSG) untuk Isu Kekerasan terhadap Anak mengapresiasi kepedulian Fraksi PKS atas permasalahan anak-anak, baik spesifik terkait kekerasan maupun secara umum soal kesejahteraan anak.

Pablo Espienella memiliki pandangan dan pemahaman yang sama dengan Fraksi PKS tentang pentingnya perlindungan dan penyelamatan anak-anak dari berbagai tindak kekerasan atas nama apa pun, serta bagaimana mewujudkan dunia yang ramah anak, yang memajukan kesejahteraan anak-anak.

Oleh karena itu, mereka akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk mengagendakan kunjungan ke sejumlah negara untuk berdiskusi dengan seluruh stakeholder terkait dari pemerintahan termasuk parlemen.

Peran parlemen makin penting beberapa tahun belakangan, khususnya dalam meratifikasi hak anak serta implementasinya di lapangan, persetujuan program dan anggaran serta penyediaan infrastruktur terkait kehidupan anak.

Perwakilan Khusus Sekjen PBB secara khusus mengapresiasi Indonesia karena tergabung dalam 40 negara aliansi global untuk akselerasi penanganan persoalan kekerasan terhadap anak, perlindungan anak, dan pemajuan kesejahteraan anak dalam rangka pencapaian SDGs 2030 yang tinggal 5 tahun lagi. (*/boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler