jpnn.com, MOSKOW - Invasi Rusia ke Ukraina berimbas pada keselamatan para diplomat negara tersebut.
Kantor berita Rusia RIA melaporkan terjadi penyerangan terhadap diplomat mereka di ibu kota Lithuania, Vilnius.
BACA JUGA: MUI Menyoroti Invasi Rusia ke Ukraina, Ada Kata Heroisme
Moskow kemudian meminta otoritas di Estonia, Latvia, dan Lithuania mengambil sejumlah langkah untuk melindungi kedutaan besar Rusia.
"Kami memperingatkan Vilnius, Riga, dan Tallinn agar menanggung konsekuensi psikosis anti-Rusia yang telah mereka lepaskan," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip RIA.
BACA JUGA: Rusia dan Ukraina Saling Tuding Saat Gencatan Senjata
"Seorang diplomat Rusia di ibu kota Lithuania diserang dengan menggunakan kekuatan fisik, upaya yang dilakukan untuk menekan Duta Besar," kata Kemlu menambahkan.
Lembaga penyiaran nasional Lithuania pekan lalu memberitakan sekretaris ketiga kedutaan besar Rusia dipukuli pada 24 Februari malam.
BACA JUGA: Sudah Gagal, Erdogan Masih Berlagak Bisa Hentikan Invasi Rusia
Peristiwa pemukulan terjadi di dekat kedutaan besar, di halaman perumahan.
Lembaga itu mengutip juru bicara kepolisian Lithuania.
Serangan tersebut terjadi saat 10 ribu orang berkumpul di depan kedubes untuk menunjukkan dukungan terhadap Ukraina, setelah Rusia sebelumnya pada tanggal itu melakukan serangan.
Seorang tersangka pemukulan sudah ditangkap, kata jubir kepolisian.
Menurut jubir, diplomat tersebut menolak bantuan medis.(Antara//gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang