jpnn.com, BULGARIA - Pengusiran terhadap diplomat Rusia kembali terjadi.
Bulgaria memberi batas waktu 72 jam bagi sepuluh diplomat Rusia untuk segera meninggalkan negara tersebut.
BACA JUGA: Mantan Wakil Perdana Menteri Rusia Menentang Invasi ke Ukraina, ini Yang Terjadi Kemudian
Demikian dikemukakan Kementerian Luar Negeri Bulgaria pada Jumat (18/3).
Kementerian itu dalam unggahan resmi menyatakan Perdana Menteri Kiril Petkov telah melakukan konsultasi tentang pengusiran tersebut.
BACA JUGA: 5 Perwira Senior Rusia Tewas di Ukraina, Ada yang Baru Jadi Jenderal
Duta Besar Rusia untuk Sofia telah diberi tahu tentang hal tersebut.
Pengusiran diplomat Rusia dari Bulgaria merupakan gelombang kedua.
BACA JUGA: Rusia Berhasil Habisi Sniper Paling Menakutkan di Dunia? Ada Istilah Psyops
Pada 2 Maret, Sofia mengusir dua diplomat Rusia atas dugaan keterlibatan dalam aksi mata-mata.
Bulgaria pernah menjadi sekutu terdekat Moskow selama perang dingin.
Namun, kini menjadi anggota Uni Eropa (EU) dan NATO yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina.
Negara itu telah mengusir delapan diplomat Rusia lainnya atas dugaan mata-mata sejak Oktober 2019.
Pada Senin anggota EU dan NATO, Slovakia, menyuruh pulang tiga staf kedutaan besar Rusia berdasarkan informasi dari badan intelijen mereka.(Antara/Reuters/JPNN)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang