JAKARTA—Pemerintah menargetkan, pertumbuhan ekonomi di tahun 2010 sebesar 5,5 persenNamun demikian, angka tersebut dinilai Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Syahrial Loetan, masih belum pasti
BACA JUGA: Pelayanan Satu Pintu Mulai Dipromosikan
Bisa saja angka tersebut berubah dan bukan tidak mungkin mencapai 5,7 hingga 5,9 persen‘’Dengan masuknya Indonesia dalam radar negara di Asia yang dilirik investor dunia, maka bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi bisa lebih dari 5,5 persen
BACA JUGA: Yang Betina Jangan Dipotong
Angka 5,5 persen ini belum pasti, bisa saja berubahTerlebih lagi dengan keluarnya Inpres Nomor 1 Tahun 2010 tentang percepatan prioritas pembangunan nasional, yang tujuannya mensinergikan Kementrian dan Lembaga (KL) untuk bersama-sama merealisasikan target.’’Jadi kerja KL telah dipantau dan akan terus disinergikan bersama guna mencapai realisasi ini
BACA JUGA: Perusahaan Diminta Jual Sisa Energi
Saya tidak mengatakan 5,5 minimal realisasi, karena bisa saja lebih dari target,’’ katanya.Sementara pengamat ekonomi, Dr Umar Juoro mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2010, bisa saja melebihi target asalkan investasi yang ditarget pemerintah bisa terealisasi dengan baikTerkait rencana pemerintah mengeluarkan kebijakan stimulus fiskal guna mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi, menurut Umar bukanlah sebuah jaminan.
‘’Letak pentingnya itu bukan pada berapa dan bagaimana kebijakan stimulus fiskal memihak pada investorNamun yang penting adalah, bagaimana stimulus fiskal ini efektif bisa mendongkrak perekonomianYang terjadi tahun lalu, stimulus fiskal tak banyak memberi pengaruhKalau kebijakan stimulus fiskalnya efektif terhadap investasi, maka bisa saja capaian pertumbuhan ekonomi tercapai atau justru sebaliknya,’’ kata Umar saat ditemui wartawan di acara Financial Club, Jakarta(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Swasembada Daging Sapi Gagal 3 Kali
Redaktur : Soetomo Samsu