jpnn.com, JAKARTA - Sikap seluruh fraksi DPRD DKI Jakarta meninggalkan ruangan saat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan pandangan umum di rapat paripurna menjadi pembicaraan di media sosial.
Ada beberapa tokoh yang menyayangkan aksi tersebut terjadi. Bahkan masyarakat turut mendukung upaya PSI di DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA: DPRD DKI Kebelet Naik Gaji, Warga Jakarta Ramai-Ramai Dukung PSI
Dukungan terhadap PSI untuk tetap bersuara datang dari Pengamat Komunikasi Ade Armado. Dia menilai, aksi walk out seluruh fraksi lantaran PSI menyuarakan penolakan terhadap kenaikan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta.
"Gara-gara PSI bersuara keras soal pembengkakan anggaran DPRD DKI, seluruh anggota DPRD dari fraksi lain walk out ketika PSI memberikan pandangan umum di rapat paripurna. PSI memang kereeeeeen," tulisnya melalui akun @adearmando1, Senin (14/12).
BACA JUGA: Walk Out Saat PSI Bicara, Anggota DPRD DKI Disebut Pertontonkan Dagelan
Sementara itu Cendikiawan Nahdlatul Ulama, Akhmad Sahal juga keheranan dengan sikap fraksi di DPRD DKI Jakarta. Karena biasanya walk out dalam satu rapat paripurna hanya dilakukan oleh satu atau dua fraksi.
"Satu dua parpol walk out dari paripurna itu biasa banget. Seluruh parpol walk out dan tinggal satu parpol, baru tuh luar biasa," tulisnya di akun @sahaL_AS.
BACA JUGA: Minta Anies Lawan DPRD, PSI Ungkit Kisah Keberanian Ahok
Dukungan juga disampaikan oleh masyrakat. Mereka menilai apa yang dilakukan PSI selama ini sudah sesuai dengan tugas anggota DPRD. Salah satunya adalah Alfian Rimporok.
"Dari sini kita bisa tau mana partai yg lurus dan mana partai yg bengkok,pertanyaannya bisakah partai yg lurus ini tetap idealis?" tulisnya melalui akun @AlfianRimporok.
Selain itu, masyarakat menduga, aksi walk out ini ada hubungannya dengan sikap PSI menolak kenaikan RKT DPRD DKI Jakarta.
"Jengkel kali mereka, gara gara PSI, gak jadi bancakan uang rakyat," tulis akun @koeswantoronto. (dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Adil