jpnn.com - jpnn.com - Pertemuan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto dengan para ulama beberapa waktu lalu, mendapat banyak apresiasi. Bahkan, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang beberapa kali mengkritik pemerintahan Joko Widodo, ikut memuji.
"Pujian itu agak kurang tepat (ditujukan ke saya,red). Seharusnya ditujukan pada Pemerintahan Jokowi-JK (secara keseluruhan,red). Karena apa pun yang saya lakukan, selalu dilaporkan pada presiden dan dikoordinasikan ke Kapolri dan kementerian/lembaga terkait," ujar Wiranto di sebuah acara yang digelar di SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (12/2).
Wiranto mengemukakan pandangannya, sebab dalam pertemuan dengan para ulama tersebut, peran yang disandangnya sebagai pembantu presiden. Di mana bertugas mengkoordinasikan bidang hukum, politik dan keamanan.
BACA JUGA: Tiga Tokoh GNPF-MUI Dijerat, Habib Rizieq Empat Kasus
Karena itu, Wiranto mengaku menggagas pertemuan tersebut, dengan mengemban misi pemerintah. Bukan merupakan kepentingan atau misi pribadi.
Wiranto juga mengapresiasi aksi 112 yang dipusatkan di Masjid Istiqlal, Sabtu kemarin. Menurutnya, kegiatan berjalan dengan baik.
"Bahkan saya membaca ada sebuah pernikahan yang dilangsungkan di Katedral sampai dikawal dan dipayungi peserta acara. Ini menunjukkan komitmen para ulama kepada saya yang disampaikan sehari sebelumnya, untuk menjaga acara agar berjalan aman, tertib dan damai, benar-benar dilaksanakan secara konsisten" kata Wiranto.
BACA JUGA: Catat, Ini Jadwal Sidang Perdana Praperadilan Munarman
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat SBY, memuji langkah Wiranto yang melakukan pendekatan kepada pimpinan aksi damai seperti Habib Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir, jelang Aksi 112.
Dengan pendekatan tersebut, aksi yang sebelumnya dirancang long march dari Monas ke Bundaran Hotel Indonesia, diganti dengan doa dan tausiyah bersama di Masjid Istiqlal.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Habib Rizieq: Setop Kriminalisasi Ulama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Jabar Anggap Alasan Habib Rizieq Mengada-ngada
Redaktur & Reporter : Ken Girsang