Diputus, Badik Mantan Pacar Kakak Bicara

Minggu, 03 Juli 2011 – 04:55 WIB

TOBOALI - Naas dialami Eri (24), Warga Kampung Seberang Jalan Agus Salim Toboali, Bangka Selatan (Basel)Ia menjadi penganiayaan kakak mantan pacar

BACA JUGA: Usai Dibunuh, Jasad Kakek dan Rumah Dibakar

Akibatnnya korban mengalami luka menganga di bagian perut setelah ditikam DK di lokasi SMP Negeri 2 Jalan Teladan Toboali.

Data yang dihimpun Babel Pos (JPNN Group) menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika korban dipanggil oleh Abang mantan pacarnya berinisial DK,  di lokasi SMP Negeri 2 Jalan Teladan Toboali
Entah bagaimana kejadiannya, tahu-tahu tersangka marah besar dan tanpa bisa mengendalikan diri lagi langsung melakukan penganiayaan terhadap mantan pacar adiknya tersebut

BACA JUGA: Ditabrak, Ajudan Wabup PPU Tewas



Diduga, persoalan tersebut dipicu putusnya hubungan asmara antara Eri dan adiknya KW.  Tersangka berinisial DK yang juga honorer di Kantor Catatan Sipil Bangka Selatan tersebut sudah gelap mata sehingga langsung melakukan penusukan menggunakan sebilah pisau ke bagian perut Eri.

Diketahui, antara KW, warga jalan Pelita Kelurahan Toboali dan Eri selama ini sudah menjalin hubungan asmara
Namun, entah apa alasannya sekitar tiga minggu yang lalu hubungan kedua pasangan kekasih tersebut kandas.

Perihal putusnya hubungan asmara tersebut langsung dilaporkan pada sang kakak

BACA JUGA: Rela Digauli Kakek-kakek untuk Bayar Utang

Sebab, KW merasa sangat sakit hati dengan berakhirnya hubungan asmara tersebutMendapat laporan sang adik, DK pun naik pitamIa langsung mencari Eri dan bertemu dengan Eri di SMPN Negeri 2 Toboali.

Akibat penusukan tersebut, bagian perut Eri luka mengangaSelanjutnya, korban langsung dilarikan ke Pusyandik ToboaliNamun, karena banyaknya darah segar mengalir sehingga, malam itu juga korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) PangkalpinangSementara itu, usai melakukan penusukan, tersangka langsung kabur dan hingga kini belum diketahui dimana keberadaannya. 

Kabag Ops Kompol Jojo Sutarjo ketika dikonfirmasi Babel Pos  membenarkan laporan tersebut"Kita masih meminta keterangan  para saksi-saksi  dan masih melakukan proses  penyelidikasn  tentang tindakan penganiayaan tersebut," ujarnya singkat(err/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Preman Kampung Tewas Dikeroyok Keluarga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler