Usai Dibunuh, Jasad Kakek dan Rumah Dibakar

Minggu, 03 Juli 2011 – 03:35 WIB

BANDARLAMPUNG - Sadis! Kata itu yang pantas diucapkan terhadap pelaku yang menghabisi nyawa Usman, warga Jalan Raden Gunawan, Way Limus, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel), Provinsi LampungUsai dibunuh, jasad kakek berusia 61 tahun ini kemudian dibakar bersama dengan rumah geribiknya hingga terpanggang. 

Jajaran Polsek Natar masih terus menyelidiki motif pembunuhan Usman

BACA JUGA: Ditabrak, Ajudan Wabup PPU Tewas

’’Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal terdapat indikasi yang menyatakan bahwa korban dibunuh kemudian jasad dan rumahnya dibakar,’’ terang Kanitreskrim Polsek Natar Aiptu Alfian


’’Sampai detik ini (kemarin) kami masih mengembangkannya

BACA JUGA: Rela Digauli Kakek-kakek untuk Bayar Utang

Yang jelas, memang ada luka bekas senjata tajam di leher dan di kepala korban
Jasadnya masih di rumah sakit umum daerah dr

BACA JUGA: Preman Kampung Tewas Dikeroyok Keluarga

HiAbdul Moeloek (RSUDAM) untuk divisum,’’ lanjutnya
 
Sementara Marsini, anak tiri korban menerangkan ayahnya telah tiga bulan ini tinggal sendirian di rumah yang berdiri di tengah-tengah kebun kakao milik dr Darwis’’Saat kejadian ayah seorang diri,’’ katanya.

Menurut Marsini, ia tinggal tak jauh dari kediaman ayahnya.  ’’Saya sudah tidur Mas, tapi anak saya yang kecil masih menonton televisiNah, ketika itu anak saya mendengar suara gaduh diluar, setelah membuka gorden jendela, terlihat gubuk ayah sudah dilahap api apiLangsung saja saya teriak kebakaran, kebakaran, cerita Marsini.

Marsini membenarkan ada keganjilan terkait tewasnya UsmanTubuh Usman tergeletak di luar rumah dengan posisi terlentang sedangkan rumahnya terbakar.  ’’Di leher ada goresan benda tajam, begitu pula di bagian kepalaKejam sekali orang yang tega melakukan hal seperti itu, terlebih untuk orang yang sudah berumur seperti ayah,’’ tuturnya dengan mata memerah.

Perempuan 35 tahun ini yakin bahwa ayah tirinya itu dibunuh oleh seseorang meski ia tidak mengetahui apa motif yang melatarbelakanginya.  ’’Dirumah itu tidak ada kompor atau gas, Ayah memasak menggunakan kayu bakarJadi tidak mungkin kalau sampai terbakar habis seperti itu kalau tidak sengaja dibakarSaya atas nama keluarganya berharap agar aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kejadian ini,’’ ucapnya.

Dari pantauan Radar Lampung (JPNN Group) kondisi rumah korban yang terletak di tengah-tengah kebun kakao dan pohon kelapa itu rata dengan tanah, hanya menyisakan bangkai motor tua yang sebagian besar bagiannya ikut terbakar(jar/ary/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Depresi, Oknum Propam Coba Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler