Perawatan terhadap Damanik tersebut atas perintah Kadensus 88 AT AKBP Frans Tanau
BACA JUGA: Adik Disunat, Kakaknya yang Pingsan
Rencananya, Damanik akan menjalani pemeriksaan selama 6 hariBACA JUGA: F-PKS Tolak Kartu Member Inul Vista
Damanik keluar dari rumah sakit tersebut atas permintaan keluarganya yang menjemput Damanik di rumah sakit.Mengetahui hal itu, AKBP Frans Tanau selaku Ankum (Atasan Hukum) Damanik pun geram
BACA JUGA: Cukup Komandan Saja yang Bersenpi
Setelah mengetahui Damanik tidak berada di rumah sakit lagi dirinya langsung memerintahkan anggotanya dan Provos Polda untuk kembali melakukan penangkapan pada Damanik, Kamis (8/7) kemarin.Setelah dilakukan pencarian, ternyata Damanik tidak berada di rumahPetugas mencari Damanik di pub NashvilleSaat itu juga ada laporan bahwa Damanik berada di sanaRupanya, Damanik mencium bahwa dirinya sedang di cari di Nashville sehingga dia menghindar ke pub Sphinx.
“Dia diamankan Provos Polda Kalsel di parkiran pub SphinxDia memang sempat di pub Nashville, tapi karena ada yang bilang ada komandan dia takut dan kabur lagiMakanya saya memerintahkan agar yang menangkap Damanik itu harus perwiraKarena Damanik itu masih ingat jika dengan perwira dia takut,” ucap Frans saat ditemui di ruang kerjanya.
Untuk sementara, lanjutnya, Damanik kembali dimasukkan ke dalam tahanan Polda Kalsel dan akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di dalam tahanan“Karena ada insiden ini kami putuskan Damanik menjalani pemeriksaan di Polda sajaJadi dokter yang akan bolak balik ke Polda,” cetusnya.
Disinggung adanya kabar yang berhembus Damanik kembali mengamuk di Karaoke Nasa, Frans membantahnya“Tidak benar Damanik mengamukKalau keluar dari rumah sakit benarTapi dia tidak melakukan apa-apa,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Damanik menjalani pemeriksaan kejiwaan setelah beberapa insden yang dibuatnyaSeperti yang terjadi di karaoke Simpati dia ditagih kasir untuk membayar bil (tagihan) sebesar Rp800 ribu, namun memaksa hanya bayar Rp300 ribuDi Hotel Banjarmasin International (HBI) Damanik meminta kamar dan di Swissbelhotel Borneo melakukan penodongan senpi terhadap sekuriti dan anggota Lantas Poltabes Banjarmasin
Sedangkan di Losmen Tedja ia melakukan pemukulan terhadap pemilik dan receptionis losmen tersebutKarena rentetan ulah tersebut, atas perintah Kaden 88 AT Damanik menjalani pemeriksaan kejiwaan agar mengetahui apakah dirinya stress atau berpura-pura saja guna kelengkapan berkas hukum bagi dirinya.(mr-105/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicangkul Massa, 2 Mobil Satpol PP Hancur
Redaktur : Tim Redaksi