jpnn.com, MANADO - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, menghadiri launching direct call ekspor Manado-Jepang lewat webinar pada Rabu (23/9) lalu.
Dalam acara yang turut disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Bea Cukai mendukung direct call ekspor karena diyakini akan makin menggalakkan eskpor dari Indonesia timur.
BACA JUGA: Nilai Barang Ilegal yang Dimusnahkan Bea Cukai Mencapai Miliaran Rupiah
Dari ekspor perdana ini membawa hasil maritim dengan tonase 10,5 ton dari Manado dan delapan ton dari Jakarta dengan Pesawat Kargo Garuda Indonesia Airbus A330-200.
Penerbangan kargo dengan nomor penerbangan GIA-8800/GIA-8810 rute Jakarta – Manado – Narita, Jepang ini akan rutin berjalan setiap hari Rabu dengan estimasi waktu keberangkatan 23.40 WITA.
BACA JUGA: Bea Cukai Pontianak Berikan Fasilitas KITE IKM ke Pengekspor Ubur-Ubur
“Akhirnya Provinsi Sulawesi Utara dapat mengerahkan hasil laut kita. Adanya ekspor ini berhasil menormalkan harga ikan yang sebelumnya sempat turun kini kembali stabil dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” kata Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Heru Pambudi mengungkapkan, sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional, ekspor ini diharapkan dapat membentuk interkoneksi Indonesia tengah dan timur dalam rangka menjadikan Bandara Sam Ratulangi sebagai superhub dengan tujuan akhir memunculkan investasi-investasi baru.
BACA JUGA: Jutaan Batang Rokok Ilegal Diamankan Bea Cukai, Ada yang Dijual lewat Media Sosial
Serta peningkatan ekspor untuk memajukan ekonomi Indonesia khususnya bagian tengah dan timur.
"Kami semua berharap adanya ekspor ini akan men-trigger kegiatan lainnya yang lebih luas," pungkas Heru. (ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi