jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Eddi Hasibuan mengatakan, 20 Capim KPK yang lolos sudah mewakili seluruh institusi.
Dia menambahkan, siapa pun yang nantinya terpilih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk memperbaiki kinerja KPK.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Masinton Pasaribu Ditujukan ke Wadah Pegawai KPK
“Terutama hal pencegahan yang harus dikuatkan untuk memberantas korupsi di Indonesia. Capim KPK yang ada saat ini harus kita dukung dan apresiasi serta kita kawal bersama,” kata Edi, Minggu (1/9).
BACA JUGA: Saran Pemuda Muhammadiyah untuk Pansel Capim KPK, Penting
BACA JUGA: Presiden Tak Perlu Ikut Campur Urusan Teknis Capim KPK Â
Edi meyakini Presiden Joko Widodo akan memilih dengan bijak lima pimpinan KPK yang disodorkan oleh DPR RI.
Dia menilai KPK akan jauh lebih baik jika menampung figur dari berbagai unsur, termasuk Polri dan Kejaksaan.
BACA JUGA: KPK Butuh Pemimpin Baru
“Saya tidak ingin membicarakan dari ini dan itu dengan latar belakangnya, tetapi lebih ke penguatan KPK agar ke depannya benar-benar bisa memberantas korupsi dengan program pencegahan terbaiknya,” imbuh Edi.
Seperti diketahui, dari 20 capim KPK yang ada saat ini, beberapa antaranya berasal dari Polri.
Salah satunya ialah Wakabareskrim Polri Komjen Pol Antam Novambar. Dia sempat mencuri perhatian publik lewat ketegasannya dalam menjawab pertanyaan Pansel KPK sikapnya terhadap oknum polisi yang melakukan tindakan kejahatan korupsi.
Saat itu dia berjanji menindak tegas siapa pun yang terlibat korupsi, termasuk dari unsur kepolisian.
Selain Antam, dua calon dari unsur Polri ialah Brigjen Bambang Sri Herwanto dan Brigjen Sri Handayani. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petisi Wadah Pegawai KPK Dinilai tidak Etis
Redaktur & Reporter : Ragil