Direktur Medis PSSI Gelar Workshop dan Siapkan Konsep Kontrol Doping

Selasa, 19 Juli 2022 – 22:59 WIB
Suasana workshop medis dari PSSI yang dipimpin Direktur Medis PSSI Dokter Syarif Alwi (pojok kiri atas). Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Kedirekturan Medis PSSI menggelar acara workshop bertajuk First Annual Medical Education of Indonesian Football secara virtual pada 18-19 Juli.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuat standardisasi medis di sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: PSSI Sudah Berkomunikasi dengan EAFF, Timnas Indonesia Bakal Keluar dari AFF?

Pesertanya mencapai 68 orang yang berasal dari klub Liga 1 dan Liga 2 serta dokter timnas juga medical officer.

Workshop nantinya akan digelar secara kontinyu untuk meningkatkan standar medis jelang bergulirnya kompetisi sekaligus persiapan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

BACA JUGA: Ayah Gagahi Putri Kandung, Denger Nih Alasannya, Bikin Emosi!

"Garis besar workshop ini ingin membuat standar bagi dokter tim dan juga medical officer untuk stadion tim yang akan berkompetisi. Ini juga menyiapkan tim medis kami untuk Piala Dunia U-20 nanti," kata Direktur Medis PSSI Syarif Alwi.

Dengan workshop tersebut, Syarif melanjutkan wawasan keilmuan terbaru serta skill dokter tim dan tenaga medis lainnya terkait medis sepak bola bisa bertambah.

BACA JUGA: Istri Anggota TNI Ditembak di Depan Rumah, Polisi Buru Pelaku

Selain itu, dokter tim bisa makin memenuhi standardisasi karena memahami sistem medical service yang berlaku di dalam maupun luar stadion.

"Ketika nanti kami ditunjuk melaksanakan even sepak bola berskala nasional ataupun internasional, Indonesia sudah siap di semua venue," dia menegaskan.

Syarif memastikan dari pertemuan ini juga bisa mematangkan konsep kontrol doping yang akan direalisasikan oleh PSSI di dalam kompetisi ke depannya.

"Ini sedang kami godok, konsepnya agar bisa segera diaplikasikan di kompetisi," tandas eks dokter Timnas Indonesia tersebut. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Kafe, Mahasiswi Ini Malah Diseret dan Dipukuli Mantan Pacarnya


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler