Direktur Penuntutan KPK Mengaku Salah

Rabu, 10 Februari 2010 – 15:43 WIB
JAKARTA- Direktur Penuntutan KPK, Ferry Wibisono mengaku salah karena mengantar mantan JAM Intel Wisnu Subroto lewat pintu samping KPKPengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK saat ini tengah menyelidiki kode etik mana yang telah dilangggar Ferry karena membantu Wisnu menghindar dari wartawan pada Kamis (4/2)

BACA JUGA: Obama akan Kunjungi Borobudur



"Kita masih menunggu hasil telaahan pengawas internal," ucap Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, Rabu (10/2).

Soal keluar lewat pintu samping ini, lanjut Haryono, bahkan akan jadi salah satu bahan bahasan rapat pimpinan dan raker khusus KPK pada akhir Februari nanti


Haryono berjanji perlakuan khusus tersebut takkan lagi terulang pada pejabat lain yang diperiksa KPK

BACA JUGA: Golkar Siap Menerima Keputusan SBY

Hanya saja, untuk beberapa kasus seperti orang yang menyuplai informasi ke KPK, dimungkinkan mereka keluar lewat pintu samping.

"Tapi Pak Wisnu memang bukan saksi seperti itu (memberi informasi)," aku Haryono


Dari kronologis kejadian yang dibuat Ferry, lanjut Haryono, diketahui Wisnu minta keluar lewat pintu samping karena trauma dengan pemberitaan media massa

BACA JUGA: Mentan Siap Subsidi Peternakan



Wisnu diperiksa KPK karena terekam sempat melakukan pembicaraan dengan Anggodo WidjojoAnggodo jadi tersangka karena berupaya menghentikan, mengahalangi dan menghambat penyidikan kasus korupsi Masaro dengan tersangka kakaknya, Anggoro Widjojo.(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gamawan Fauzi Disarankan Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler