jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengaku sangat optimistis target realisasi penerimaan bea dan cukai sepanjang 2018 di atas 100 persen.
"Perkiraan kami bisa memenuhi target 2018. Insyallah di atas 100 persen," kata Heru di Kantor Kemenkeu, Senin (17/12).
BACA JUGA: 2019, Seluruh Kantor Bea Cukai Menerapkan Program PDE
Dia lantas menuturkan, data otoritas bea dan cukai, realisasi penerimaan bea dan cukai per 14 Desember 2018 mencapai Rp 175,9 triliun atau 90,63 persen dari target dalam APBN sebesar Rp 194,1 triliun.
Selanjutnya, realisasi penerimaan bea masuk mencapai Rp 37,1 triliun atau sudah melebihi target yang ditetapkan dalam kas keuangan negara sebesar Rp 35,7 triliun.
BACA JUGA: Ditjen Bea Cukai Implementasikan Pertukaran Data Elektronik
“Untuk realisasi penerimaan cukai mencapai Rp 132,2 triliun atau 85,13 persen dari target sebesar Rp 155,4 triliun. Artinya, penerimaan cukai masih kurang Rp 23,2 triliun,” papar dia.
Dari angka tersebut, sumbangan terbesar penerimaan cukai berasal dari cukai hasil tembakau sebesar Rp 126,2 triliun, minuman mengandung etil alkohol Rp 5,86 triliun.
BACA JUGA: Bea Cukai Bitung Menghibahkan Barang Hasil Tegahan
“Lalu, untuk realisasi penerimaa bea keluar, sampai dengan pertengahan bulan ini sudah melebihi target. Realiasinya mencapai Rp 6,43 triliun atau 214,1 persen dari target Rp 3 triliun,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Hak Negara, Bea Cukai Berantas Rokok - Miras Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi