jpnn.com - JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Bina Pemdes) Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro memimpin rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan dan rencana kerja Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Rapat yang berlangsung di Ruang Paramananda, Kantor Ditjen Bina Pemdes, Jakarta Selatan, Jum’at (19/5) ini dalam rangka percepatan P3PD.
BACA JUGA: HKG PKK ke-51, Dirjen Bina Pemdes: Mari, Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera
Dalam rapat tersebut Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto menyampaikan bahwa realisasi penyerapan anggaran P3PD di TA 2023 masih sangat rendah.
Eko berharap melalui rapat evaluasi ini dapat ditemukan berbagai masalah yang menghambat proses serapan realisasi anggaran sehingga P3PD ini bisa berjalan dengan baik tanpa adanya delay time.
BACA JUGA: Rapat Percepatan Penyerapan Anggaran, Dirjen Bina Pemdes Menekankan 3 Hal
“Serapan kita itu masih sangat rendah, masih 10 persen. Oleh karena itu, perlu ada beberap hal, mari kita cermati hal-hal apa yang mungkin menghambat serapan kita sampai dengan tahun anggaran ini. Kemudian Bapak dan Ibu dengan adanya pertemuan ini, saya berharap juga dikemukakan hal-hal yang belum bisa kita laksanakan dan ini sangat perlu segera kita lakukan,” kata Eko.
Rapat juga membahas rencana pelaksanaan kick of meeting secara nasional yang akan dibuka oleh para pimpinan kementerian dan lembaga terkait, agar supaya pemerintah daerah dan masyarakat tahu terkait program P3PD yang di kelola oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa & PDTT, Kementerian Koordinator PMK, dan BAPPENAS.
BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes Berharap Desa Purwodadi jadi Model Percontohan bagi Ribuan Desa
Dirjen Bina Pemdes selaku Kepala Coordinator Project Management Unit (CPMU) menekankan pentingnya pelaksanaan kick of meeting secara nasional.
“Kick of meeting ini mempunyai peran sangat penting sekali mengenai P3PD, oleh karena itu Bapak dan Ibu, mari kita rumuskan bersama apa yang perlu kita lakukan pada waktu kick of meeting. Sehingga maksud tujuannya mau ke mana arahnya, apa saja pembagiannya, seperti apa, lokasinya bagaimana, itu bisa betul-betul kita formulasikan dengan baik,” ungkap Eko Prasetyanto.
Hadir juga dalam rapat tersebut, antara lain Sekretaris CPMU TB Chaerul Dwi Sapta, Central Project Implementing Unit (CPIU) Komponen 1 Kementerian Dalam Negeri Paudah, Perwakilan Project Implementing Unit (PIU) Kompenen 1, 2 dan 3, Senior Advisory CPMU P3PD, Tenaga Ahli CPMU, serta perwakilan National Management Consultant (NMC). (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu