Dirjen Duija Ingin Ada Big Data yang Bisa Diakses Seluruh Umat Hindu di Indonesia 

Sabtu, 17 September 2022 – 20:44 WIB
Prof. Dr. Drs I Nengah Duija, M.Si resmi jabat dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag. Foto Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag I Nengah Duija punya visi misi besar dalam program kerjanya.

Visi misi itu disampaikannya seusai dilantik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Jumat, 16 September 2022.

BACA JUGA: HNW Dorong Kemenag Segera Realisasikan Penyaluran Dana Abadi Pesantren

Duija menyampaikan visi misinya membangun Hindu di seluruh nusantara dengan aspiratif terhadap nilai-nilai kearifan lokal secara adil tanpa diskriminasi dan perbedaan, melaksanakan kajian terhadap situasi sosial yang berkembang dalam proses pengambilan keputusan.

"Saya ingin ada big data yang tansparan dan bisa diakses umat Hindu di seluruh Indonesia, serta pembenahan tata kelola organisasi yang sehat," kata Duija.

BACA JUGA: KMHDI Luncurkan Buku ‘Outlook Pengembangan SDM Hindu Abad 21

Dia menambahkan jabatan Dirjen Bimas Hindu adalah sebuah amanah yang sejatinya semua komponen umat Hindu harus bersatu dengan semangat sama dalam membangun dan memajukan Hindu Nusantara.

Duija, sebelumnya menjabat sebagai guru besar Antropologi Budaya pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

BACA JUGA: Kemenag: Jangan Tolak Pembangunan Gereja di Cilegon, SK Bupati Tahun 1975 Tidak Relevan Lagi!

Dia juga terlibat aktif dalam organisasi Majelis Kebudayaan Bali dengan jabatan ketua Komisi Penguatan Objek Sakral di tahun 2021.

Mengawali karier sebagai aparatur sipil negara (ASN) di tahun 2001 dengan jabatan asisten ahli pada unit peneliti dan pengabdian kepada masyarakat pada Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar kini menjadi dirjen Bimas Hindu Kemenag RI 

Pria kelahiran Bangli tahun 1967 ini memperoleh gelar pendidikan S1 pada Fakultas Sastra tahun 1991. Kemudian, S2 jurusan Kajian Budaya tahun 2000. S3 Jurusan Kajian Budaya tahun 2005 di Universitas Udayana Bali. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler