jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh mengatakan, pihaknya sedang melaksanakan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).
Gerakan itu bertujuan agar semua warga Indonesia sadar akan pentingnya dokumen kependudukan, data kependudukan yang benar, dan pemanfaatan data.
BACA JUGA: Bukan Rindu, Zaman Now Yang Berat Itu Belum Punya e-KTP
Menurut Zudan, kampanye GISA dilakukan setiap hari agar tujuan gerakan itu terwujud.
Semua pejabat eselon I, II, III, dan IV di Ditjen Dukcapil wajib melakukan kampanye GISA.
BACA JUGA: Hampir 1 Juta Penduduk Jatim Terancam tak Bisa Nyoblos
"Bahkan saya menugaskan 30 staf Dukcapil sebagai tim buzzer untuk kampanye dua topik setiap hari. Boleh topik akta lahir, akta kawin, KTP elektronik, NIK, KK, dan lain lain," ujar Zudan di Jakarta, Senin (19/3).
Zudan menyebut banyak ide kreatif yang kemudian muncul.
BACA JUGA: Airlangga Sudah Pertimbangkan Kasus E-KTP
Ada yang mengambil tokoh Mukidi, Dilan, Semar, Pak Luar, dan Pak RT.
"Dari beberapa ide itu ada satu yang cukup menarik. Misalnya, dari Diana Anggraeni. Dia mengambil tokoh Dilan dan Milea untuk kampanye agar masyarakat mau membuat KTP elektronik," ucap Zudan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jutaan Pemilih Belum Punya e-KTP, Kemdagri Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Ken Girsang