Dirjen IKP Minta Humas Giatkan Kampanye Cegah Gelombang Ketiga Covid-19

Jumat, 05 November 2021 – 20:18 WIB
Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong saat dialog bersama Komika Hifdzi Khoir pada gelaran Anugerah Media Humas (AMH) 2021 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11) malam. Foto: Dokumentasi Kominfo

jpnn.com, DENPASAR - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong berharap agar humas turut peduli dan mengambil peran dalam mencegah gelombang ketiga Covid-19.

Harapan itu disampaikan saat dialog bersama Komika Hifdzi Khoir pada gelaran Anugerah Media Humas (AMH) 2021 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11) malam.

BACA JUGA: Tes PCR Syarat Wajib Penerbangan, Langkah Tepat Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

“Dalam jangka pendek, saya berharap humas-humas, terutama yang di daerah bisa melakukan berbagai kampanye, misalnya dengan memasang baliho yang meminta masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan,” kata Dirjen Usman.

Dia menyarankan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, humas juga bisa melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun tokoh adat.

BACA JUGA: Gelombang Ketiga COVID-19 Diperkirakan Terjadi Awal 2022, ini Penyebabnya

”Seperti di Bali misalnya, ada pecalang yang bisa dilibatkan untuk mengajak masyarakat jaga prokes,” jelasnya.

Untuk jangka panjangnya sesuai arahan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, humas hendaknya bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Humas harus memiliki kecakapan digital dan tidak lagi harus sepenuhnya berkutat pada media konvensional, tetapi sudah mulai membuat konten-konten kreatif di media digital supaya komunikasi yang disampaikan mengena dan efektif.

BACA JUGA: WHO Mengingatkan Lagi soal Potensi Gelombang Ketiga COVID-19 di Indonesia

“Komunikasi tujuannya mengubah sikap dan perilaku, maka komunikasi kita dalam konteks Covid ini tujuannya adalah mengubah perilaku orang supaya orang lebih patuh menjaga protokol kesehatan," pessannya.

Dalam dialog tersebut, Dirjen Usman juga mengungkapkan tren kasus baru yang terjangkit Corona dalam 3-4 hari terakhir sempat terjadi peningkatan, meskipun secara umum perkembangan pandemi di Indonesia memang membaik.

Dirjen Usman menjelaskan pemerintah sudah mengambil langkah-langkah mitigasi dengan beberapa kali melakukan rapat koordinasi untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid pasca Natal dan Tahun Baru.

Mitigasi tersebut menghasilkan beberapa imbauan, seperti masyarakat Kristiani agar merayakan Natal dan Tahun Baru di rumah saja, penghapusan cuti bersama, dan imbauan kepada pusat hiburan, hotel, restoran, dan tempat-tempat wisata untuk tidak mengadakan perayaan.

“Memang sudah ada forecasting ataupun prediksi dari epidemiolog bahwa akan terjadi peningkatan di November ini, karena itu kita harus hati-hati,” imbaunya.

Untuk itu, menurut Dirjen Usman, sinergi dari semua kementerian, lembaga, bahkan pemerintah daerah, termasuk humas di daerah terutama sangat diharapkan, mengingat daerah akan menjadi tujuan liburan dan tujuan pulang kampung selama libur Natal dan Tahun Baru. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler