Dirjen Kirim Tim ke Sumur Kalila

Rabu, 17 Maret 2010 – 17:52 WIB

JAKARTA— Semburan gas yang terjadi di sumur gas Pegan I, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau, yang terjadi sejak Minggu (14/3), juga menjadi perhatian dari kementrian ESDM.  Kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/3), Dirjen BP Migas Evita Legowo mengatakan, telah mengirimkan tim ke lokasi dan mempersiapkan beberapa opsi mengatasi kebocaran gas yang terjadi.

‘’Hari ini kita di BP Migas sudah lakukan koordinasiKami juga sudah kirim petugas kesana

BACA JUGA: Draft RUUK DIY Tunggu Diteken SBY

Ada dua cara kalau memungkinkan untuk mengendalikannya, kalau tidak bisa dialihkan, maka kita akan matikan,’’ kata Evita.

Semburan gas setinggi 30 meter yang hingga kini masih belum bisa dikendalikan, membuat perusahaan pemasuk gas tersebut melakukan sterilisasi areal sejauh radius 250 meter dari pusat semburan
Seluruh pekerja tambang dan masyarakat turut diungsikan ke tempat yang lebih aman dari jangkauan semburan

BACA JUGA: Susno Siap Hadapi Wakapolri

BP Migas bersama PT Kalila, hingga saat ini dikatakan Evita tengah berusaha menghentikan semburan kebocoran gas tersebut.’’Kita sedang berupaya’’ tegasnya.

PT Kalila melalui Area and Operation Manager PT Kalila Agustinus Parinding sendiri telah mengklaim mengalami kerugian hingga Rp 120 juta per hari akibat insiden ini
Perhitungan sementara diperoleh dari gas yang terbuang mencapai 5 Million Metriv Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD)

BACA JUGA: KPK Ralat Pernyataan Soal Century

Untuk mengurangi kerugian, tim kerja PT Kalila terus berusaha mengurangi tekanan gas dari pusat semburan sumur gas tersebut.

Sementara terkait insiden semburan gas tersebut, Evita mengatakan kalau terus terjadi, bisa saja pasokan gas ke PLN menjadi tergangguNamun hingga saat ini, pasokan gas dari  PT Kalila ke PT PLN guna memasok kelistrikan di Riau masih belum terganggu

Sekedar informasi, PT Kalila memasok 30 MMSCFD gas ke PLTG Teluk Lembu dan PT Riau Power‘’Gangguan itu bisa saja terjadi tapi sampai sekarang belum mengganggu pasokanKita akan terus berupaya menghentikan semburan,’’ kata Evita.(afz/yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Kekuatan Militer Pilihan Terakhir


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler