jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan kembali membangun kapal perikanan bantuan pemerintah sebanyak 994 unit dengan total anggaran mencapai Rp 361 miliar.
Saat ini pembangunan kapal bantuan sudah melewati proses lelang dan sedang dalam pembangunan.
BACA JUGA: KKP Genjot Pembangunan Kapal Bantuan Perikanan
“Harganya juga lebih bagus sekarang. Kalau Anda perhatikan, 5 GT tadinya (pengadaan 2016) harganya Rp 50 juta sekarang (jadi) Rp 37 juta," ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Sjarief Widjaja.
"Jadi kami sudah mulai melihat sumber material yang lebih baik lebih murah, kualitasnya lebih bagus. Jadi kami bekerja serius sungguh-sungguh, untuk menghasilkan kapal yang bisa dimanfaatkan dan harganya murah dan terjangkau,” ungkap Sjarief.
BACA JUGA: Banyak Nelayan di Kabupaten Bekasi Belum Ikut BPJS Ketenagakerjaan
Lebih lanjut Sjarief menjelaskan, bantuan kapal perikanan ini ditujukan untuk nelayan lokal agar bisa memanfaatkan stok sumber daya ikan yang kian melimpah dengan optimal dan berkelanjutan.
Selain itu juga untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk perikanan sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan.
BACA JUGA: Alat ini Bisa Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Hingga 5 Kali
“Volume produksi saya harapkan bisa meningkat menjadi 213.170 ton, nilai produksi mencapai Rp 2,1 triliun dan kenaikan rata-rata pendapatan nelayan Rp 1,8 juta per bulan dengan bantuan sarana penangkapan ikan ini,” tutur Sjarief.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Tempuh Sistem Jemput Bola
Redaktur & Reporter : Yessy