Banyak Nelayan di Kabupaten Bekasi Belum Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 11 Agustus 2017 – 19:30 WIB
BPJS Ketenagakerjaan. Ilustrasi: dok jpnn

jpnn.com, BEKASI - Kegiatan Pasar Murah BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi tentang pentingnya perlindungan tenaga kerja serta program – program jaminan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

Pasalnya, mayoritas mata pencarian warga Desa Pantai adalah nelayan dan masih banyak yang belum dilindungi BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Alat ini Bisa Tingkatkan Hasil Tangkapan Nelayan Hingga 5 Kali

“Banyak sekali nelayan di desa itu namun sebagian besar belum dilindungi BPJS Ketenagakerjaan, padahal resiko pekerjaan mereka tergolong resiko tinggi," ujar Kepala Bidang Pemasaran Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Tenagakerja Bekasi Cikarang Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bekasi Cikarang, Tidar Yanto Haroen, mengatakan, tercatat kurang lebih 356 peserta yang membeli paket sembako tersebut.

BACA JUGA: Demi TKI, Relawan Jokowi-JK Laporkan Pejabat Kemenaker ke KASN

Kegiatan sosial ini menarik antusias warga sekitar karena warga sangat senang bisa mendapatkan sembako dengan harga murah.

Pada kegiatan Pasar Murah 2017 di Kecamatan Muara Gembong tersebut ada sekitar 212 tenaga kerja yang mendaftar untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA: Curigai Agenda Tersembunyi di Balik Pergantian Asuransi TKI

“Kami berharap penambahan kepesertaan yang signifikan dari sektor pekerja non formal seperti nelayan dan pedagang di Kecamatan Muara Gembong karena masih banyak potensi kepesertaan di daerah tersebut,” tandas dia. (lea/gob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Garam Naik 500 Persen, Nelayan Pesisir Tiku Berhenti Produksi Ikan Kering


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler