Dirjen PAS Jangan Diisi Orang yang Baru Belajar

Rabu, 17 Juni 2015 – 23:03 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengingatkan pemerintah tidak sembarangan memilih orang untuk mengisi jabatan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Menurut Aboebakar, kursi Dirjen PAS itu cukup panas. "Pak Handoyo sudah pernah merasakannya, bahkan beliau sampai mengundurkan diri. Ini pertanda bahwa butuh orang luar biasa yang sanggup menghadapi tantangan mengelola lembaga pemasyarakatan," kata dia, Rabu (17/6). 

BACA JUGA: UU KPK Bakal Direvisi, Kewenangan Penyadapan dan Penuntutan Harus Dipertahankan

Karenanya, kata dia, diperlukan orang yang benar-benar telah memahami kondisi seluk beluk dalam pengelolaan lapas, supaya jangan sampai kursi panas tersebut ditempati oleh orang yang baru belajar. "Sehingga membutuhkan waktu untuk proses pengenalan dan penyesuaian diri," katanya.

Dia pun mengingatkan, metode seleksi jabatan yang dilakukan untuk menjaring Dirjen PAS harus dilakukan dengan transparan. "Tentunya kalo mekanisme yang digunakan adalah open biding, seharusnya dilaksanakan dengan profesional, transparan dan akuntable," katanya.  (boy/jpnn)

BACA JUGA: Punya Ilmu Reserse, Pak Kapolda Ini Incar Posisi Pimpinan KPK

BACA JUGA: Dicerca di Medsos soal Revisi UU KPK, Yasonna Lempar Bola ke DPR

BACA ARTIKEL LAINNYA... LPSK Siap Lindungi Pelapor Pengaturan Skor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler