jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Papua Irjen (Pol) Yotje Mende mengaku tertarik menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV. Karenanya, perwira Polri kelahiran Toli-Toli, Sulawesi Tengah pada 8 Juli 1957 itu mengaku sudah mendaftarkan diri ke panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Yotje menuturkan, dirinya sudah mendaftar secara online pada 14 Juni 2015 lalu. Menurutnya, mendaftar menjadi capim KPK itu merupakan keinginan hati dan pribadinya sendiri.
BACA JUGA: Dicerca di Medsos soal Revisi UU KPK, Yasonna Lempar Bola ke DPR
Karenanya, Yotje mengaku punya beberapa alasan untuk menjadi pemberantas korupsi. "Pertama karena latar belakang saya reserse. Saya melihat antara KPK dengan Polri khususnya Bareskrim tidak beda, ya saya ingin ke sana (KPK)," kata Yotje di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (17/6). "Saya akan menguji kemampuan di reserse dan penegakan hukum.”
Alasan kedua, Yotje mengaku juga sudah pernah mendaftarkan diri saat proses seleksi calon pimpinan KPK jilid III pada 2010 silam. Saat itu, Yotje masih menjabat sebagai kepala biro di Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri.
BACA JUGA: LPSK Siap Lindungi Pelapor Pengaturan Skor
"Waktu itu saya bersama ada sekitar 30 orang, tapi pada waktu itu saya belum beruntung," katanya.
Kini, Yotje sudah siap melepas jabatannya sebagai Kapolda Papua dengan mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Ia mengaku sudah mengantongi izin dari Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.
BACA JUGA: Menteri Rini Dipolisikan, Kenapa Ya?
"Dan sudah diizinkan untuk ikuti tes capim KPK," tegasnya. "Sekarang saya masih kapolda, saya kalau terpilih saya lepas," tegasnya. "Saya akan menguji kemampuan di reserse dan penegakan hukum,” timpalnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indriyanto Bantah Ruki Minta KPK Diberi Kewenangan SP3
Redaktur : Tim Redaksi