Dirkrimum Polda Sumsel Berbagi Tips Agar Terhindar dari Penipuan Online

Jumat, 12 Agustus 2022 – 21:13 WIB
Tersangka beserta barang bukti saat diamankan di Mapolda Sumsel. Foto : Cuci Hati/jpnn

jpnn.com, PALEMBANG - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) Kombes Pol M Anwar mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan penipuan online.

Modus pelaku dengan mengirim WhatsApp atau pesan yang mengaku dari operator atau pihak bank.

BACA JUGA: Pemerintah Kembali Pulangkan WNI Korban Penipuan di Kamboja

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih hati-hati, baik itu orang yang mengaku dari operator maupun pihak bank."

"Pelaku biasanya menyuruh korban mengeklik pesan yang mereka kirim," ucap Anwar, Kamis (11/8).

BACA JUGA: Jessica Iskandar Ungkap Perkembangan Kasus Penipuan yang Dialaminya

Mengantisipasi hal itu, ada 3 cara menurut Anwar, pertama dengan cek nomor telepon pelaku menggunakan aplikasi get contac.

Kedua, dengan memblok dan menghapus nomor pelaku.

BACA JUGA: GIIAS 2022, Sedan Roadster Hingga SUV Premium Memenuhi Booth Mazda

"Walaupun mereka menawarkan apa pun itu, baik berupa mendapatkan sejumlah uang maupun yang lainnya," ungkap dia.

Ketiga, segera hubungi pihak kepolisian terdekat.

"Jadi, jika sudah terjadi hal-hal yang aneh segeralah melapor ke kepolisian terdekat agar bisa ditindaklanjuti," imbuh dia.

Sebelumnya, jajaran Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel membekuk tiga dari enam pelaku penipuan online bermodus mengaku karyawan bank BUMN.

Ketiga pelaku tersebut ialah Dwiki (21), Ripers (29), dan Aldo (23).

Ketiga pelaku lainnya masih dalam perburuan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengirim pesan link dari WhatsApp kepada setiap korban dengan cara acak.

Pelaku mengirimkan pesan berisi tentang perubahan tarif transaksi sebuah bank BUMN.

Dalam pesan tersebut, pelaku menyertakan link. Kemudian korban disuruh mengirimkan kode OTP kepada pelaku.

Dari link itulah saldo korban berpindah ke rekening palsu yang telah dibuat para pelaku. (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Kedua, Ini 7 Motor Terbaru yang Meluncur di GIIAS 2022


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler