jpnn.com - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo melakukan pengecekan sarana dan prasarana penyeberangan, langsung ke Pelabuhan Merak dan Bakauheni, pada akhir pekan lalu.
Kunjungan langsung Heru Widodo ini untuk memastikan terpenuhinya pelayanan penyeberangan prima pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
BACA JUGA: Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
Dalam kunjungan itu, Heru didampingi Wakil Dirut ASDP Yossianis Marciano dan Direktur Operasional dan Transformasi ASDP Rio Theodore N. Lasse.
Setiba di lokasi, mereka meninjau area pelabuhan dan kapal, mulai dermaga, ruang tunggu penumpang, skybridge, eskalator, area parkir, hingga armada kapal yang beroperasi, di antaranya KMP Sebuku dan KMP Batumandi.
BACA JUGA: Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
"Salah satu concern kami, agar masyarakat mendapatkan layanan penyeberangan dan pelabuhan yang prima selama Angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang," ujar Heru dikutip dari siaran pers, Senin (25/11/2024).
Heru menjelaskan bahwa ASDP juga telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi dan upaya peningkatan kapasitas pelabuhan.
BACA JUGA: Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
"Harapannya, dengan optimalisasi sarana dan prasarana di pelabuhan dan kapal maka perjalanan pengguna jasa penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat," tutur Heru.
Dalam kunjungan kerja perdana, Dirut Heru bersama jajaran meninjau langsung lintasan penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra.
Heru memperkirakan pada layanan Nataru 2024/2025 ini ada kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan berkisar 4-7%. Untuk jumlah penumpang diperkirakan ada peningkatan 4 persen menjadi sekitar 3 juta orang, dan kendaraan diprediksi naik 7,1 persen menjadi sekitar 700 ribu-an unit kendaraan.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang pada periode Nataru di lintasan Merak-Bakauheni, ASDP telah melakukan peningkatan kapasitas pelabuhan dengan melakukan integrasi pelabuhan Merak dengan pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler.
"Dengan integrasi tersebut, daya tampung kendaraan bertambah sekitar 500 kendaraan kecil," lanjutnya.
Dengan adanya integrasi dengan lahan Pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler, maka kapasitas tampung area parkir mencapai sekitar 6.026 unit kendaraan kecil, dimana tahun lalu hanya sekitar 5.500 kendaraan.
Selain itu, ASDP menambah jumlah tollgate menjadi 31 unit dengan penambahan di dermaga eksekutif sebanyak 3 unit dan 5 unit lainnya di dermaga reguler.
Fasilitas penunjang seperti toilet juga ditingkatkan dengan penambahan sebanyak 20 unit toilet portable sehingga secara total akan ada 131 unit toilet.
Selain itu, fasilitas Travelator sepanjang 25 meter juga telah selesai terpasang di dermaga reguler. Adapun posko kesehatan dan customer service akan dibuka 24 jam penuh selama periode Nataru.
Layanan self service port juga telah selesai dilakukan uji coba dan akan diterapkan selama periode Nataru nanti, sehingga pengguna jasa dapat melakukan proses check-in dan boarding secara mandiri dan proses pelayanan hingga masuk kapal akan berjalan lebih cepat.
"Kami harap dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan tersebut dapat memastikan layanan penyeberangan selama Nataru dapat berjalan dengan lancar dan nyaman," tutur Heru lagi.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, dalam menunjang kelancaran layanan di Merak-Bakauheni, manajemen ASDP terus berkolaborasi dengan stakeholder demi menyukseskan layanan penyeberangan pada periode Nataru.
Salah satunya, menghadirkan AOCC (ASDP Operation Control Center) yang merupakan ruang monitor koordinasi khusus didedikasikan bagi stakeholder agar dapat mempercepat pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat saat Posko Nataru berlangsung.
Wajibkan Beli Tiket Online
Shelvy mengimbau seluruh pengguna jasa yang berencana menyeberang selama periode Nataru agar segera memesan tiket ferry baik melalui aplikasi Ferizy ataupun via Tiket.com demi menghindari antrean kendaraan pada saat puncak arus dan balik Nataru mendatang.
"ASDP pastikan aksesibilitas pengguna jasa dalam mendapatkan tiket penyeberangan semakin mudah, pemesanan tiket dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan secara online melalui aplikasi Ferizy dan Tiket.com dan saat ini tiket untuk periode Nataru mendatang sudah dapat dipesan dari sekarang," ujarnya.
Untuk memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket, ASDP juga telah memperluas sales point dan metode pembayaran melalui mekanisme transfer ataupun virtual account lewat Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay. Pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet linkAja, shopee pay, blu BCA digital, OVO, dan Dana.
Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan tiket online atau peraturan terbaru, masyarakat dapat menghubungi call center ASDP atau mengunjungi website trip.ferizy.com.(*/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, M. Fathra Nazrul Islam