jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistyo memastikan pihaknya akan menanggung pengobatan korban yang terdampak ambruknya plafon Gedung BEI, Jakarta Selatan, Senin (15/1) siang..
"Kami akan tanggung jawab, tapi pihak gedung pada dasarnya juga akan tanggung jawab," kata Tito di Gedung BEI.
BACA JUGA: Analisis Pakar Struktur Beton soal Selasar Gedung BEI Ambruk
Meski pihak pengelola Gedung BEI sejauh ini menyanggupi pembiayaan pengobatan para korban, tapi Tito menegaskan siap untuk membantu.
"Ini kan musibah terjadi di gedung, gedungnya namanya Bursa Efek. Karena mereka tamu bursa, kami tanggung jawab," kata dia.
BACA JUGA: OJK Pastikan Aktivitas BEI Hari Ini Tetap Seperti Biasa
Tito juga sudah menugaskan dua anggota BEI untuk siaga di setiap rumah sakit penerima korban Gedung BEI.
Sejauh ini, kata dia, tersisa 50 orang pasien yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.
BACA JUGA: Operasional Gedung BEI Tetap Dibuka Besok
"Korban-korban yang celaka ini kemudian akan kami hubungi keluarganya agar datang. Kami tanggung jawab ini," tegas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... YLKI: Usut Kontraktor Selasar BEI
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga