Dirut BPJS Kesehatan: Pemerintah Sudah Banyak Membantu

Rabu, 06 November 2019 – 23:53 WIB
BPJS Kesehatan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan secara umum strategi peningkatan kolektabilitas peserta bukan penerima upah terus dilakukan. Salah satunya adalah kampanye kesadaran membayar iuran BPJS Kesehatan. Dia menegaskan bahwa hal ini sangat penting untuk dilakukan secara terus menerus.

Fachmi mengatakan bahwa program ini adalah gotong royong. “Yang tidak mampu, miskin, ditanggung pemerintah,” kata Fachmi saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11).

BACA JUGA: Fadli Zon: Besaran Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Mengejutkan

Menurut Fachmi, pemerintah sudah sangat banyak membantu. Dia menjelaskan 96,8 juta kuota ditanggung pemerintah pusat, dan integrasi jaminan kesehatan daerah atau jamkesda sebanyak 37 juta. “Sudah hampir 133 juta peserta masyarakat miskin dibiayai negara. Masyarakat miskin yang tidak mampu dibiayai negara," ujarnya.

Nah, kata Fachmi, masyarakat yang mampu diharapkan gotong royongnya membayar iuran. Selain kepentingan bersama, hal itu juga untuk proteksi yang membayar saat sakit serta membantu orang lain atau bersedekah di saat tidak sakit.

BACA JUGA: Soal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Menkes Terawan: Semuanya Menjerit

Setelah kesadaran ini muncul, pihaknya harus menyiapkan perluasan kanal pembayaran. Pihaknya memulai dengan upaya yang lebih memudahkan peserta yakni dengan cara otomatis lewat program autodebet dengan harapan masyarakat tidak lupa membayar.

"Walaupun kanal sudah dibuka secara luas, kadang kala sebagai manusia lupa membayar sehingga dengan autodebet sangat memudahkan," kata Fachmi.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Ada Persoalan Serius dalam Pembayaran BPJS Kesehatan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler