Dirut Bulog Pastikan Daging Kerbau tak Kalah Bergizi dari Sapi

Jumat, 02 September 2016 – 18:04 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan kembali mengimpor daging kerbau sebanyak 70 ribu ton hingga akhir 2016.

Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti megatakan, bahwa daging kerbau memiliki gizi seimbang dan tak kalah dengan daging sapi.

BACA JUGA: Ingat!! Jangan Terlalu Lama Parkir Reguler di Terminal 3 Bandara Soetta

Menurutnya, meski memiliki pengolahan yang khusus, namun dalam tekstur dan rasa, daging kerbau tak berbeda jauh dengan daging sapi.

"Mungkin belum dikenal, tapi kami juga ingin beritahu daging kerbau juga memiliki gizi tinggi dan harga yang lebih murah. Ini bisa menjadi alternatif yang cerdas," kata Djarot di Jakarta, Jumat (2/9).

BACA JUGA: KKP: Ekspor Udang ke Amerika Meningkat, Sudah Salip India

Selain itu, daging kerbau juga dinilai memiliki kelebihan tertentu dibanding daging sapi. Yakni memiliki 69 persen lebih banyak zat besi dari daging lainnya, protein 10 persen lebih tinggi.

Bahkan kandungan kolesterol yang 49 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi.

BACA JUGA: PGN Akan Semakin Agresif

"Kalorinya pun 55 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi. Memang, rasa bisa menjadi pengaruh, tapi rasa daging kerbau ini akan enak jika diolah dengan baik," tutur Djarot.

Harga daging kerbau juga jauh lebih murah dari daging sapi di pasaran. Dari Bulog, harga daging kerbau sekitar Rp 60-Rp 65 ribu per kilogram. Untuk harga daging sapi, sekitar Rp 110-Rp 120 ribu per kilogram.

"Ini adalah alternatif yang kaya rasa dan lebih hemat. Daging kerbau bisa menjadi alternatif. Sehingga jika daging mahal, maka masyarakat bisa tetap manfaatkan daging ini," tegas Djarot. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Hari ini, Tarif Parkir Reguler di Gedung Parkir Terminal 3 Sudah Berlaku


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler