jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar berhasil mendapat anugerah 'APAC Airline Executive of the Year 2014', dari CAPA Center for Aviation. Institusi ini independen, yang menganalisa maskapai dan industri penerbangan berkedudukan di Sydney, Australia.
APAC Airline Executive of the Year ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh CAPA kepada CEO maskapai di Asia Pasifik atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan kepada dunia penerbangan, serta atas keberhasilan membawa maskapai yang dipimpinnya dalam menghadapai tantangan.
BACA JUGA: 25 Perusahaan Tambang Belum Sepakat Renegosiasi
Mendapat penghargaan ini, Emir menganggap pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang tak lepas dari dukungan semua pihak, terutama seluruh karyawan di Garuda.
“Saya percaya bahwa hal ini tidak akan dapat tercapai tanpa dukungan, komitmen, dan kerja keras seluruh tim yang ada di Garuda. Keberhasilan ini merupakan keberhasilan Garuda yang selalu mengembangkan spirit kerja One Tim One Spirit One Goal," ujar Emir, Rabu (15/10).
Dalam penghargaan ini, Emir dianggap sebagai 'The Most Respected CEO' yang telah berhasil membawa perbaikan dan pembaruan di Garuda Indonesia, serta berhasil melakukan restrukturisasi keuangan yang menyelamatkan Garuda dari ancaman kebangkrutan.
BACA JUGA: Berjanji Optimalkan Aset PPI
Selain itu, Emir merupakan CEO yang paling lama menduduki jabatannya dan berhasil membawa Garuda melakukan 'turn around' menjadi maskapai yang berhasil meraih keuntungan serta mempunyai posisi yang kuat dalam pengembangan bisnis jangka panjang.
Melalui program Quantum Leap, Emir dinilai berhasil dalam melaksanakan berbagai program besar perseroan, seperti keberhasilan Garuda melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di tahun 2011, peningkatan keuntungan perusahaan secara signifikan dari tahun 2007 sampai dengan 2013, peluncuran Citilink sebagai LCC yang cukup bersaing di pasar budget carrier dan sebagainya.
Pria berkacamata itu juga berhasil membawa Garuda bergabung dengan aliansi global Skyteam yang memperluas network Garuda, dan menjadikan Garuda sebagai global player. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Terpacu Kasus Gayus, Pemerintah Selamatkan Rp 3 Triliun dari Kasus Pajak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Rokok Tawarkan Pensiun Dini Plus
Redaktur : Tim Redaksi