jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan tak ada penerbangan yang dicancel atau ditunda setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa perseroan masuk dalam daftar maskapai yang melakukan pelanggaran.
Setidaknya adapun empat penerbangan yang dianggap melanggar oleh Kemenhub, yakni rute Makassar-Medan-Jeddah pulang pergi.
BACA JUGA: Tegaskan Demokrat Masih Butuh SBY untuk Pemersatu
"Enggak ada (penerbangan) yang dicancel. Rute Makassar-Medan-Jeddah masih tetap beroperasi. Tadi pagi sudah terbang jam lima," ujar Arif saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (10/1).
Penerbangan Makassar-Medan-Jeddah dapat berlanjut lantaran pihaknya langsung membereskan proses administrasi dan langsung menjelaskan pada tim audit Kemenhub.
BACA JUGA: Apresiasi Audit Kemenhub, AP I Siap Lakukan Pembenahan
"Kami sudah menyelesaikan syarat-syarat administratifnya. Jadi sudah beres semua izinnya, hanya kesalahan flight number, seharusnya menggunakan satu nomor penerbangan saja. Jadi Makassar-Medan-Jeddah tetap berjalan dengan flight yang sama, seminggu tiga kali," beber mantan Dirut Citilink ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dihukum Kemenhub, Ini Pembelaan Garuda Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Atasan Tak Kaget Karier Budi Gunawan Sampai ke Puncak
Redaktur : Tim Redaksi