jpnn.com - TANGERANG - Masa jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar akan segera berakhir. Menanggapi hal itu, ia mengaku sudah berdiskusi dengan para pemegang saham. Emir bahkan meminta agar dicarikan pengganti dirinya yang sesuai.
"Sebelum puasa, saya ke pemegang saham, saya katakan untuk cari pengganti saya, karena Garuda adalah perusahaan besar, makanya saya bicara dengan pemegang saham," ujar Emir di kantornya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (8/8).
BACA JUGA: BNI Siapkan 10 Tiket Gratis ke London Tonton Chelsea
Untuk pengganti dirinya, ia berpendapat lebih baik berasal dari internal Garuda karena lebih mengerti kondisi perseroan. Hanya saja Emir sadar bahwa ia tak punya kuasa untuk menentukan siapa penggantinya.
"Ya lebih bagus dari internal, apalagi ini kan berkesinambungan, istilahnya kalau estafet lebih gampang mengetahui akar permasalahan di Garuda, tapi itu bukan hak saya yang menentukan. Itu hak pemegang saham, siapa penerusnya karena mereka kan yang investasi uang," papar dia.
BACA JUGA: Peringati HUT RI, Railink Berikan Tarif Khusus Jadi Rp 60 Ribu
Ditanya siapa nama internal Garuda yang ia ajukan ke pemegang saham, Emir enggan membocorkannya. "Tanya sama pemegang saham saja," katanya sembari tersenyum. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Sudah Kantongi Nama Kandidat Dirut Garuda
BACA ARTIKEL LAINNYA... SCTV Geser Media Bakrie di Indeks LQ45
Redaktur : Tim Redaksi