jpnn.com - JAKARTA - Masa jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar akan segera berakhir. Jabatan Emir tidak akan dilanjutkan lagi karena sudah menjabat selama dua periode.
Mengenai pengganti Emir, Menteri BUMN Dahlan Iskan punya beberapa kriteria tersendiri. Salah satunya yakni, keluarganya tidak boleh ikut campur.
BACA JUGA: SCTV Geser Media Bakrie di Indeks LQ45
"Syaratnya punya integritas, tak boleh KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme), keluarganya nggak boleh ikut campur di perusahaan," ucap Dahlan usai menggelar Rapim BUMN di Jakarta, Kamis (7/8).
Syarat selanjutnya yakni mengerti keuangan. Syarat itu diajukan lantaran di Garuda akan banyak bersentuhan dengan masalah pengelolaan keuangan.
BACA JUGA: Lebaran, PLN Klaim Hemat Rp 123 Miliar
Syarat terakhir yakni tahu bagaimana mengembangkan Garuda agar menjadi perusahaan yang lebih besar lagi.
Hanya saja, mantan Dirut PLN ini masih enggan membocorkan siapa pengganti Emir. "Masih nominasi," jawab Dahlan singkat. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Sentimen Negatif Tekan IHSG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Diesel Tetap Laris
Redaktur : Tim Redaksi