Dirut Jasa Raharja Dampingi Menko PMK Pantau Arus Mudik dari Command Center

Selasa, 09 April 2024 – 21:30 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dan Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana. Foto: dok Jasa Raharja

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dan Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2024 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, pada Sabtu (06/04) malam.

Rivan menyampaikan bahwa Command Center di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek memiliki peran krusial dalam pengamanan arus mudik.

BACA JUGA: Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen

Dari hasil pantauan tersebut, informasi yang didapatkan menjadi salah satu bahan penting bagi kepolisian dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil, untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama masa mudik Lebaran.

"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, kami semua tentu berupaya untuk terus mengoptimalkan berbagai langkah strategis di lapangan. Kami sangat mengapresiasi peran Command Center dalam memantau arus mudik guna menjaga kelancaran dan keselamatan para pemudik," ujar Rivan.

BACA JUGA: Pakar Keselamatan Berkendara Ingatkan Soal Car Seat Saat Mudik

Dalam peninjauan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy, meminta para operator agar dalam pelaksanaan mudik tahun depan, agar dapat memperpendek jarak antar CCTV di seluruh ruas tol dari 500 meter menjadi 250 meter.

"Karena dengan keberadaan kamera, itu sangat membantu pada kita," ujarnya.

BACA JUGA: Jasa Raharja dan Korlantas Polri Tinjau Arus Mudik di Sejumlah Titik

Muhadjir bersyukur karena dibanding tahun lalu, hingga saat ini belum terjadi kasus kecelakaan lalu lintas yang berarti.

"Tentunya ini menjadi harapan kita seterusnya. Saya berharap para pemudik bisa lebih hati-hati, sehingga hal yang sangat kita tidak inginkan itu tidak terjadi," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri menyampaikan bahwa pihaknya masih terus memantau arus lalu lintas, baik di jalan tol, jalur arteri, objek wisata, maupun di jalur penyeberangan.

"Untuk di tol sendiri, kalau kita lihat angka saat ini memang sampai dengan jam 2 baru 44 ribu. Hari ini prediksi pergerakan ke arah timur ada 171 ribu, dan kemungkinan akan menjadi puncak arus mudik ke arah Jawa," ujarnya. (flo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler