Dirut Jasa Raharja Ungkap Pentingnya Pendidikan Lalu Lintas Diajarkan Sejak Dini

Sabtu, 03 Februari 2024 – 15:27 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengungkapkan pentingnya pendidikan lalu lintas diajarkan sejak dini di hadapan 300 pengajar SD-SMA sederajat di Surabaya. Foto: Dokumentasi Humas Jasa Raharja

jpnn.com, SURABAYA - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengungkapkan pentingnya pendidikan lalu lintas diajarkan sejak dini.

Hal itu disampaikannya di hadapan 300 pengajar SD-SMA sederajat yang mengikuti kegiatan pengenalan Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas yang diinisiasi Jasa Raharja dan Korlantas Polri di Hotel Bhumi Surabaya, Kamis (1/2).

BACA JUGA: Standardisasi Penanganan Korban Laka Lantas, Jasa Raharja Luncurkan Buku Pedoman

Rivan menyampaikan hampir seluruh kecelakaan yang terjadi di Indonesia selalu diawali dengan terjadinya pelanggaran lalu lintas.

"Diawali dengan pelanggaran yang dianggap sederhana atau kita maklumi kejadiannya ternyata membawa dampak yang luar biasa," ungkap Rivan.

BACA JUGA: ‘Inspiring Talk’ Jasa Raharja, 5 Jurus Kunci Taekwondoin Dirc Richard untuk Sukses di Usaha

Salah satu dampak luar biasa tersebut adalah aspek kerugian negara dengan angka kerugian sekitar 2,9 persen hingga 3,1 persen atau setara Rp 448-478 triliun.

BACA JUGA: Jasa Raharja Berikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas kepada Ojol

Kemudian aspek kerugian sosial, mulai dari 62,5 persen keluarga mengalami kemiskinan, karena korban ada pada usia produktif yang bisa menyebakan hilangnya pekerjaan hingga dampak lebih luasnya lagi anaknya putus sekolah.

"Inilah yang menghantui kita semua," tegasnya.

Rivan berharap semuanya harus punya mindset yang sama bahwa kecelakaan ini bukan nasib, tetapi kecelakaan ini bisa dihindari.

"Kita bisa belajar dari negara yang memiliki _behaviour_ yang sama dengan kita, contohnya Jepang. Pada tahun 2020, Jepang bisa membuktikan penurunan angka kematian akibat kecelakaan berkat penerapan pendidikan dari dini," ungkapnya.

Oleh karena itu, Rivan berharap para pengajar yang hadir pada kegiatan tersebut memiliki pemahaman yang sama dengan menerapkan kurikulum baru yang diinisiasi Jasa Raharja dan Korlantas Polri membuat anak didik memahami dan mengerti bagaimana berlalu lintas dengan mengutamakan keselamatan.

"Hingga tercapai generasi penerus kita adalah generasi berkeselamatan yang mendukung Indonesia Sehat dan Indonesia Maju,” ujar Rivan.

Pada kesempatan yang sama, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komaruddin mengapresiasi dilaksanakan kegiatan yang sejalan dengan program yang telah dilaksanakan oleh Ditlantas Jatim.

"Kami sepakat untuk mendukung tercapainya Lalu lintas yang berbudaya agar muncul empati dan timbul rasa kesadaran dari masyarakat, tidak hanya pada dirinya sendiri melainkan sekitarnya sehingga tidak perlu lagi jatuh korban sia-sia karena kecelakaan," ujar Kombes Komaruddin.

Perwira menengah Polri itu menilai program Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas ini adalah jawaban dari harapan pihak mengenai langkah konkret menumbuhkan kesadaran masyarakat mulai dari bangku sekolah.

Asisten Deputi Revolusi Mental Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Maman Wijaya menyampaikan salah satu concern revolusi mental adalah penilaian indeks Gerakan Indonesia Tertib yang saat ini belum memuaska, karena trennya masih menurun.

Dia mengungkapkan salah satu faktornya adalah ketertiban berlalu lintas.

Dia pun sangat mengapresiasi inisiasi kegiatan ini agar selanjutnya program ini di rekognisi ke level yang lebih besar lagi sehingga lebih masif dampaknya kepada masyarakat.

"Harapan saya, Jawa Timur bisa memanfaatkan betul untuk implementasi penerapannya dipastikan penerapan pembelajarannya sehingga bisa kita ukur efektivitasnya,” ujar Maman.

Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Bakharuddin Muhammad Syah, Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Sugiyono.

Hadir juga Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan Pendidikan SMA Jatim Agus Karyanto, serta pejabat lainnya di Jawa Timur. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler