jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengantisipasi arus mudik Lebaran 2016, agar berjalan aman dan lancar. Tahun ini, KAI mensiagakan sebanyak 4.200 personel selama arus mudik Lebaran. Ribuan personel itu disiagakan untuk menjaga dan memantau daerah-daerah yang rawan longsor di sepanjang perlintasan.
Para personel ini tergabung dalam Polri dan TNI, yang siap membantu menjaga keamanan selama mudik.
BACA JUGA: Jelang Mudik, DPD RI Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, persiapan Lebaran tahun ini dilakukan lebih ekstra dibanding 2015. Mengingat, cuaca saat ini sedang tidak menentu. Bahkan, di beberapa daerah sudah longsor.
Selain tetap bersiaga, Edi juga memperbanyak doa agar arus mudik kali ini berjalan aman dan tanpa kendala.
BACA JUGA: Kisruh Indosat vs Telkomsel, Akbar: Pemerintah Di Mana?
"Saya harus banyak berdoa ini, cuacanya agak aneh untuk tahun ini. Sebentar panas sebentar hujan. Karena sekarang juga hujannya masih terus," tutur Edi belum lama ini.
Sedikitnya ada sekitar 320 titik, yang akan diantisipasi oleh KAI. Khususnya di wilayah Selatan. "Untuk yang rawan bencana itu wilayah selatan, karena jalurnya curam. Kalau curah hujan banyak, tanahnya bisa tergerus," tandas Edi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Keluhan Investor Asing Diadukan Relawan ke Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangarmabar: Regenerasi untuk Mantapkan Kualitas Kepemimpinan
Redaktur : Tim Redaksi