jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Asep Ekanugraha mengaku memahami keresahan para pegawai Merpati yang hingga saat ini belum juga mendapat kepastian kapan akan menerima gaji.
Karenanya Asep mempersilahkan para pilot maupun karyawan Merpati bila ingin mengundurkan diri dari jabatannya di perseroan untuk mencari pekerjaan lain.
BACA JUGA: Utang Merpati Terus Bertambah, Capai Rp 7,3 triliun
"Saya juga pilot yang mulai dari nol, saya sangat memahami perasaan mereka. Saya tidak melarang bila mereka ingin mencari pekerjaan lain di luar," ujar Asep saat mengelar jumpa pers di Restoran Phinisi, Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Senin (10/2).
Asep menambahkan bahwa belum digajinya karyawan selama dua bulan bukanlah hal yang disengaja, namun lantaran kondisi keuangan perseroan memang tengah sulit. "Kondisi ini bukan kami sengaja, ini memang bagian dari krisis Merpati," terang dia.
BACA JUGA: Merpati Ajukan Rute Baru Pada Kemenhub
Mengenai adanya 50 pilot Merpati yang telah mundur, Asep mengatakan bahwa dia belum mengeceknya. Bahkan pihaknya pernah berusaha mencarikan solusi agar untuk sementara waktu pilot bisa tetap bekerja di maskapai lain.
"Saya belum melakukan croscek untuk keabsahan data pada pilot yang mengundurkan diri. Kita semua sayang dengan pilot Merpati. Kami sempat mengeluarkan kebijakan untuk bisa melakukan aktifitas pilot agar mereka bisa berkarier di operator lain, baik sementara atau permanen," akunya.
BACA JUGA: Komoditas Dongkrak Ekspor Jatim
Terakhir Asep berharap seluruh karyawan Merpati serta pilot yang masih bertahan bisa bekerjasama bahu membahu untuk menghidupkan kembali Merpati. "Kita harus sama-sama memikirkan agar Merpati hidup kembali," tukas Asep. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sentimen Global Masih Positif
Redaktur : Tim Redaksi