jpnn.com, JAKARTA - Elia Massa Manik dicopot dari jabatannya. Hal ini karena Kementerian BUMN telah memutuskan melakukan penyegaran terhadap susunan direksi Pertamina, termasuk Direktur Utama.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor 039/MBU/02/2018 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengalihan Tugas Anggota-anggota Direksi PT Pertamina (Persero), Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan kajian implementasi yang komprehensif dan telah disampaikan kepada Menteri BUMN.
BACA JUGA: Menteri BUMN Rubah Nomenklatur Direksi Pertamina
Pencopotan Elia disampaikan oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Harry Fajar Sampurno.
"Sebagai BUMN, tugas Pertamina bukan hanya mencari keuntungan semata namun yang utama menyediakan kebutuhan dan pelayanan masyarakat dari Sabang hingga Merauke secara berkeadilan," kata Harry di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4).
BACA JUGA: Raup 28 Triliun, Pertamina Raih Laba Paling Tinggi
Lalu siapa pengganti Elia?
"Mengingat belum ditunjuknya Direktur Utama definitif, maka pemegang saham memutuskan agar pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina diisi oleh Nicke Widyawati selaku Direktur SDM," jelas dia.
BACA JUGA: Pertamina Target Kapasitas Kilang 2 Juta Barel Per Hari
Nicke juga merupakan Ketua Komite dan Implementasi Holding Migas. Tak hanya Elia, Menteri Rini juga memberhentikan empat direksi lainnya.
Berikut keputusan Menteri BUMN terkait dirombaknya direksi Pertamina.(chi/jpnn)
Memberhentikan:
1. Elia massa manik
2. M. Iskandar
3. Toharso
4. Dwi W Daryoto
5. Ardhy N. Mokobombang
Mengangkat:
1. Budi santoso syarif - Sebagai Direktur Pengolahan
2. Basuk Trikora Putra - Direktur Pemasaran Korporat
3. Masud Hamid - Direktur Pemasaran Retail
4. M. Haryo Junianto- Direktur Manajemen aset
5.Heru Setiawan - Direktur Mega Proyek dan Pengembangan Petrokimia
6. Gandhi Sriwidjojo - Direktur Infrastruktur
7. Nicke Widyawati - Direktur SDM sekaligus Pelaksana Tugas Direktur Utama
Adapun direksi yang tidak mengalami perubahan, yakni:
1. Gigih Prakoso - Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko
2. Syamsu Alam - Direktur Hulu
3. Arif Budiman - Direktur Keuangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelangkaan LPG, Dirut Pertamina Diminta Tidak Lepas Tangan
Redaktur & Reporter : Yessy