jpnn.com - JAKARTA- Dirut Pertamina Dwi Soetjipto menegaskan, stok bahan bakar minyak dan elpiji selama lebaran tetap aman. Hal itu diungkapkan setelah Dwi bertemu Presiden Joko Widodo.
“Stok alhamdulilah aman. Untuk premium sekitar 20 hari. Untuk elpiji 18 hari. Sedangkan yang lainnya cukup banyak sekitar 30 hari ya,” kata Dwi di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).
BACA JUGA: Agustus, Garuda Indonesia Resmikan Hanggar Terbesar di Dunia
Dwi menambahkan, sejauh ini belum ada peningkatan permintaan yang signifikan dari masyarakat. “Kami menyiapkan dengan permintaan dengan kenaikan yang begitu besar tapi kelihatannya konsumsinya tidak terlalu meningkat,” imbuh Dwi.
Menurut Dwi, Pertamina meningkatkan stok setiap jenis bahan bakar rata-rata 10-11 persen. Namun, hal itu tak berlaku untuk solar yang permintaannya diprediksi turun karena truk barang tidak boleh beroperasi selama lebaran.
BACA JUGA: Dana PNBP Rp 1 Triliun untuk Subsidi Rumah Murah
Sebelumnya, Pertamina sudah memproyeksikan pemakaian premium naik sebesar 18 persen selama H-15 hingga H+15 lebaran. Nantinya, pemakaian BBM akan berkisar di angka 89.817 KL. Sementara, solar bersubdisi diperkirakan turun sebelas persen menjadi 33.250 KL dari rata-rata harian normal 37.228 KL. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Agustus, Diberlakukan Subsidi Selisih Bunga untuk KPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diterpa Banyak Musibah, Dirut Garuda: Ya Tidur di Mobil Aja
Redaktur : Tim Redaksi