jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memastikan masih menunggu izin dari kepolisian untuk menggelar turnamen pramusim.
Karena itu, rencana yang disusun oleh operator kompetisi di Indonesia tersebut belum final.
BACA JUGA: Dua Mahasiswa Asal Tangerang Tewas di Aceh Besar, Kondisi Mengenaskan
Salah satu yang sempat dilontarkan mengenai turnamen pramusim ialah soal pembagian tuan rumah atau host di ajang pemanasan sebelum kompetisi ini.
Sebelumnya, PT LIB menyebut Solo, Sleman, Magelang dan Semarang, menjadi calon tuan rumah untuk empat grup.
BACA JUGA: Pencuri 440 Karung Pupuk Urea Bersubsidi Diburu Polisi, Lihat Baik-baik, Ini Tampang Pelakunya
Setiap grup, akan diisi lima tim sehingga total ada 20 tim yang ambil bagian dalam turnamen ini.
Namun demikian, Akhmad Hadian Lukita menyebut kota-kota ini belum final.
BACA JUGA: PT LIB Soal Sengketa Pemain PSM: Selesaikan atau Tak Bisa Berkompetisi di 2021
Sebab, semuanya bergantung kepada perizinan dari kepolisian terkait boleh tidaknya kota-kota itu menjadi tuan rumah.
"Soal venue pramusim nanti, kami sudah berdiskusi dengan Polri, Senin (15/2) kemarin. Tetapi, kepolisian masih akan mengkaji lebih jauh karena harus berdiskusi dengan pimpinan polisi di wilayah tersebut," ucapnya.
Pria yang karib disapa Lulu itu akan mengikuti seluruh arahan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: BNN-TNI Baku Tembak dengan Bandar Narkoba Saat Penggerebekan, Berlangsung Dramatis, Ini Hasilnya
Yang terpenting saat ini, lanjut Lulu, ialah izin bisa diberikan oleh penanggung jawab keamanan di Indonesia tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad