jpnn.com, JAKARTA - Bola panas Rizieq Shihab belum juga berhenti menggelinding. Kini giliran Direktur Utama dan Manajemen Rumah Sakit UMMI Kota Bogor kena baranya.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan Dirut dan Manajemen RS UMMI Kota Bogor ke Polresta Bogor Kota dengan dugaan menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas Covid-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular.
BACA JUGA: Habib Rizieq Rahasiakan Hasil Swab, Begini Reaksi Bima Arya
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor Agustiansyah mengatakan, laporan ke Polresta Bogor Kota itu dilakukan setelah menunggu janji yang disampaikan oleh Manajemen RS UMMI tetapi tidak kunjung dipenuhi.
Ia menjelaskan, laporan itu bermula dari upaya melakukan swab test terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang sedang dirawat di RS UMMI Kota Bogor.
BACA JUGA: Hasil Swab Habib Rizieq Sudah Ada, Tetapi Rahasia
Kejadian berawal dari Wali Kota Bogor, Bima Arya mendapat kabar dari Direktur Utama RS UMMI Najamudin yang melaporkan ada pasien atas nama Muhammad Rizieq Shihab dirawat di RS UMMI.
Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor kemudian menyarankan agar pihak rumah sakit untuk meminta Rizieq melakukan swab test.
BACA JUGA: Anies Copot 2 Pejabat DKI Gara-gara Kerumunan di Kediaman Habib Rizieq
"Pihak rumah sakit menyepakati untuk melakukan tes swab terhadap Rizieq Shihab pada Jumat pagi," katanya lagi.
Tim dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor yakni dari Dinas Kesehatan datang ke RS UMMI, pada Jumat (27/11) siang, untuk melakukan pendampingan pelaksanaan swab test.
"Namun, mendapat jawaban dari Manajemen Rumah Sakit UMMI yang mengatakan, Rizieq Shihab sudah menjalani tes swab pada pagi harinya," katanya.
Menurut Agustianyah, tim dari Dinas Kesehatan itu kemudian menanyakan siapa yang melakukan swab test, bagaimana mekanismenya, kapan, dan di mana?
"Pihak rumah sakit mengatakan Rizieq Shihab telah dites usap oleh dokter pribadinya dari Mer-C," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor itu.
Pada Jumat (27/11) malam, Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor mendatangi Rumah Sakit UMMI menanyakan lagi perihal tes usap.
Menurut Agustiansyah, dari pihak keluarga, yakni putra Rizieq menyampaikan bahwa Rizieq sudah dites usal pada Jumat pagi dan tidak bersedia untuk di swab ulang.
Sedangkan, Manajemen Rumah Sakit UMMI menjanjikan hasil swab test akan keluar pada Jumat malam pukul 23.00 WIB.
Oleh karena itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, menunggu hasil swab sampai pukul 24.00 WIB tetapi tidak ada hasilnya.
"Karena itu, Satgas COVID-19 Kota Bogor memutuskan melaporkan Direktur Utama dan Manajemen RS UMMI ke Polresta Bogor Kota," pungkasnya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha