jpnn.com, DEPOK - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok Devi Maryori mengungkapkan kasus demam berdarah dengue (DBD) didominasi oleh usia anak-anak.
"Saat terjadinya kenaikan kasus memang didomonasi oleh anak-anak usia balita hingga sekolah menengah pertama (SMP)," ucapnya kepada JPNN.com, Kamis (2/12).
BACA JUGA: Hasil Uji Coba, Calon Vaksin DBD Takeda Cegah Demam Berdarah hingga 62%
Devi menjelaskan tidak ada kondisi yang parah, semua masih batas normal.
"Kasus yang ada semuanya masih dapat kami tangani dengan baik," tutur dia.
BACA JUGA: Virus Corona, DBD, Kini Banjir
Menurut dia, Oktober 2021 ada 30 kasus DBD, sedangkan November terjadi lonjakan yang cukup signifikan hingga mencapai 80 pasien yang ada di RSUD.
Devi mengatakan pihak RSUD sudah mengantisipasi penanganan kasus DBD, terutama dalam ketersediaan ruangan dan tempat tidur pasien.
BACA JUGA: Satpol PP Depok Bongkar Paksa Bangunan Liar di Kolong Flyover Arif Rahman Hakim
"Untuk pasien dewasa kami siapkan 42 tempat tidur di lantai 7 dan 30 tempat tidur untuk pasien anak yang ada di lantai 6," kata dia.
Sehingga, jika ditotal ada 72 tempat tidur yang disediakan untuk pasien DBD di RSUD Kota Depok. (mcr19/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Margonda, Ketua DPRD Depok Bilang Begini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Lutviatul Fauziah