MUKOMUKO - Halilintar yang menggelegar memecah langit Mukomuko, Bengkulu Sabtu (19/10) malam ternyata memakan korban. Satu unit rumah berdinding papan milik Mulahin, 32 warga Desa Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya, hangus terbakar akibat disambar petir. Tak hanya rumah, tetapi barang-barang di dalamnya, termasuk 1 unit sepeda motor, ludes menjadi abu. Harta korban hanya tinggal baju di badan.
Untungnya kejadian yang berlangsung pukul 22.00 WIB malam itu tak sampai merenggut korban jiwa. Rumah sedang tak ada penghuninya karena Mulahin yang masih membujang itu tengah bertendang ke rumah tetangganya.
Salah seorang warga Kecamatan Teramang Jaya, Rasidi mengatakan api yang muncul dari sambaran petir itu langsung membesar membakar seluruh bagian rumah. Konstruksi rumah dominan berbahan kayu yang sudah kering membuat api begitu cepat menyelimuti seluruh bagian rumah. Apalagi tak ada warga yang tahu ketika api menghanguskan rumah. Baru diketahui pagi harinya, mengingat posisi rumah berjauhan dengan rumah warga lainnya.
Pagi hari kemarin, warga bergotong royong membersihkan sisa kebakaran. Juga membantu korban mencari barang berharga yang kemungkinan masih bisa diselamatkan dan digunakan oleh korban.
Sementara itu tetangga Mulahin, Sunardi menceritakan sekitar pukul 22.00 WIB malam halilintar menggelegar menyambar Desa Lubuk Selandak. Rupanya halilintar itu menghantam rumah Mulahin. Malam itu tidak banyak warga yang tahu kalau rumah Mulahin terbakar akibat petir karena m sudah banyak yang tidur. Apalagi jarak satu rumah dengan rumah yang lainnya berjauhan.
Saat kejadian Mulahin nonton TV di rumah tetangganya sehingga rumahnya kosong. Motor kesayangan Mulahin juga tinggal di rumah yang terbakar itu. Malam itu Mulahin tidak pulang ke rumah. "Saat pagi harinya dia pulang ke rumah dia melihat kalau rumahnya sudah ludes terbakar," kata Sunardi.
Saat ini pamong desa tengah membuat surat permohonan bantuan untuk dikirimkan ke Pemda Mukomuko. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum mendapatkan laporan adanya rumah warga yang terbakar. Karena itu hingga kemarin belum ada petugas yang datang ke lokasi. "Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban korban," ungkapnya. (del)
BACA JUGA: Polisi Sisir Jalur Puncak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Sita 478 Handphone dan Tablet
Redaktur : Tim Redaksi