jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung akan memperketat aturan kelonggaran sektor perhotelan di libur Nataru 2022.
Kepala Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari menuturkan rencana pemerintah pusat memberlakukan lagi PPKM Level 3, sehingga harus mengubah kebijakan yang saat ini berlaku.
BACA JUGA: Honda SUV RS Concept Menggoda Arman yang Datang dari Bandung
"Kalau akhir tahun nanti penerapan level 3, maka okupansi hotel maksimal 50 persen. Sekarang kan masih level 2 jadi okupansinya 70 persen," kata Kenny di Jalan Cihampelas, Bandung, Sabtu (20/11).
Kendati aturan di hotel diperketat, Kenny menambahkan pada PPKM Level 3 nanti bukan berarti pihaknya akan menutup sektor pariwisata.
BACA JUGA: Bobby Nasution Pastikan Kesiapan Medan Menerapkan PPKM Level III di Libur Nataru
Hanya saja, kegiatan-kegiatan seperti acara musik dan seni panggung dipastikan akan dipantau kapasitasnya.
"Level 3 bukan enggak boleh, tetapi pembatasan ini h-30 hari. Jadi, disesuaikan penjualan tiketnya dan shift-nya juga diatur," sambungnya.
BACA JUGA: Jelang Nataru, dr Reisa Minta Masyarakat Cegah Gelombang Ketiga Covid-19
Kenny mengimbau pada pengusaha sektor pariwisata di Bandung bisa mengikuti aturan yang ditentukan nantinya.
Menurutnya, jangan sampai kasus Covid-19 kembali melonjak saat libur Nataru.
"Bandung harus kondusif dan jangan meningkat ke level 4 serta jadi zona merah lagi. Kesehatan tetap diperhatikan, ekonomi juga pulih, tetapi harus tetap waspada," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan kebijakan peningkatan PPKM Level 3 dari pemerintah pusat bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di libur akhir tahun.
"Saya pikir itu kebijakan pemerintah pusat. Memang, ya, punya kekhawatiran peningkatan (Covid-19) apalagi ada gelombang ketiga di negara lain, tetapi semua karena mobilitas, apalagi Nataru itu liburnya panjang," kata Yana di Jalan Bengawan. (mcr27/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pindad Kenalkan Purwarupa Motor Listrik Multipurpose di Sirkuit Mandalika
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina