jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Radja Gah membeberkan banyak orang tua siswa yang menolak anaknya disuntik vaksin.
"Ada yang menolak. Ada saja orang tua yang tidak mengizinkan anaknya divaksin," ujar Taga, Selasa (11/1).
BACA JUGA: 4 Anggota FPI yang Tewas Adalah Korban Pembunuhan, Ahli Beberkan 2 Faktor
Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini sedang menjalankan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI menunjukkan per Senin (11/1), jumlah siswa yang sudah divaksin mencapai 404.199.
BACA JUGA: Danrem Suryakencana Bawa Kabar Buruk, Ini Harus Jadi Perhatian untuk Semua
Sementara itu, Disdik DKI menargetkan 723.044 anak yang bakal mendapat vaksin Covid-19.
"Saat ini baru 55.90 persen yang tercapai," ujarnya.
BACA JUGA: GP Ansor Polisikan Penendang Sesajen, Kapolres Lumajang Sampaikan Komitmennya
Saat ditanyakan mengenai alasan orang tua menolak anaknya divaksinasi, Taga mengaku tak mengetahuinya.
Dia berujar hal tersebut merupakan wewenang dari Dinas Kesehatan yang melakukan vaksinasi langsung.
Vaksinasi Covid untuk anak usia 6-11 tahun dimulai sejak Selasa (14/12) lalu.
Program ini menargetkan 26,5 juta anak di seluruh Indonesia yang berdasarkan data sensus penduduk 2020. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Siapkan Vaksin Booster, Penerima Pertama untuk Lansia
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi