jpnn.com - TANJUNGPINANG - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau memastikan bahwa proses pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK/SLB Tahun Ajaran 2023/2024 di Kepri gratis.
Oleh karena itu, Kepala Disdik Kepri Andi Agung mengimbau masyarakat atau orang tua agar langsung mendaftarkan sendiri anak-anaknya ke sekolah, tanpa melalui perantara atau orang lain.
BACA JUGA: Disdik Kota Bandung Tegaskan Komitmen Setop Pungli dan Gratifikasi PPDB 2023
"Pendaftaran PPDB gratis karena diambil dari dana bantuan operasional sekolah (BOS)," kata Andi Agung di Tanjungpinang, Selasa (6/6).
Dia juga mengingatkan para orang tua agar tidak percaya iming-iming bahwa anaknya akan diterima di sekolah tertentu dengan syarat membayarkan sejumlah uang tunai.
BACA JUGA: PPDB 2023, Orang Tua Siswa Diminta Mempersiapkan Kelengkapan Administrasi Sejak Dini
Demikian pula dengan satuan pendidikan hingga Dinas Pendidikan, dia meminta tidak melakukan pungutan terhadap calon siswa yang mendaftar PPDB. "Jangan main-main. Tak boleh ada lagi yang seperti itu, karena termasuk pungutan liar," ungkap Andi Agung.
Dia menjelaskan pendaftaran PPDB tahun ini mendapat atensi khusus dari Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Kepri.
BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional, Yuke Yurike Serukan Perbaikan PPDB Jakarta
Sudah disosialisasikan kepada seluruh satuan pendidikan terkait dengan pencegahan pungli saat penerimaan peserta didik baru.
"Hasil evaluasi PPDB tahun lalu sudah bagus, karena tak ada surat atau pengaduan masuk ke Tim Saber Pungli," katanya.
Andi Agung menjelaskan tahun ini pendaftaran PPDB khusus SMA dibagi menjadi dua tahap.
Adapun tahap pertama, yaitu jalur prestasi 15 persen, afirmasi 15 persen, dan perpindahan orang tua 5 persen.
Pendaftaran selama 13-19 Juni 2023 dilanjutkan pengumuman pada 21 Juni 2023 dan daftar ulang 22-24 Juni 2023.
Pendaftaran tahap kedua, yakni jalur zonasi 65 persen dibuka 22-26 Juni 2023, pengumuman pada 1 Juli 2023, dan pendaftaran ulang 3-6 Juli 2023.
“Kenapa pendaftaran SMA dibagi dua tahap, guna mempermudah anak-anak yang tidak diterima di jalur prestasi dan afirmasi, bisa masuk lewat jalur zonasi,” ungkap dia.
Menurutnya, pendaftaran PPDB SMK menggunakan jalur penilaian rapor, prestasi akademik, dan non-akademik sebesar 75 persen, bina lingkungan 10 persen, dan keluarga tak mampu 15 persen.
Pendaftaran PPDB SMK dibuka selama 13-19 Juni 2023, pengumuman pada 21 Juni 2023, dan daftar ulang 22-24 Juni 2023. Pendaftaran PPDB SLB dibuka selama 19-28 Juni 2023, pengumuman pada 1 Juli 2023, dan daftar ulang 3-6 Juli 2023.
“Setelah proses PPDB selesai, dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) SMA/SMK tanggal 10-14 Juli 2023,” ucap dia.
Dia optimistis secara keseluruhan proses PPDB tahun ini tak mengalami masalah, seperti tahun-tahun sebelumnya, asalkan orang tua mau mengubah pola pikir tidak memaksakan anak-anak mereka masuk sekolah favorit. “Sekarang tak ada lagi yang namanya sekolah favorit, karena semua sekolah sama saja,” pungkas Andi Agung. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi