jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menyerukan perbaikan kualitas pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam rangka momen Hari Pendidikan Nasional.
Menurut dia, sulitnya akses informasi mengenai proses persyaratan dan adminstrasi adalah salah satu masalah yang selalu terulang setiap tahun.
BACA JUGA: Siswa di Papua Bayar PPDB, Filep Wamafma: Seharusnya Gratis, Ada Dana Otsus
“Setiap tahunnya saya selalu menerima laporan warga terkait sulitnya dan membingungkannya proses PPDB, menurut saya informasi PPDB ini adalah informasi publik yang sangat Vital, sehingga harus mudah diakses dan mudah dimengerti” ucap Yuke, Selasa (2/5).
Dia juga menegaskan bahwa pemprov DKI Jakarta seharusnya melakukan riset dan evaluasi rutin setiap tahun.
BACA JUGA: PPDB Jateng 2022, Ganjar Pranowo: Biasanya Pas Pengumuman pada Panik
Dengan begitu dapat dipastikan akan ada adpatasi dan penyesuain yang lebih baik lagi pada penyelenggaraan berikutnya.
Yuke pun mengapresiasi bahwa tahun ini proses PPDB sudah disosialisasikan secara masif oleh pemprov dari waktu yang cukup lama sebelum PPDB dimulai.
BACA JUGA: Ada Isu Hacker di PPDB Jateng, Ganjar Langsung Bergerak
“Kunci keberhasilan PPDB adalah sosialisai yang masif, merata, dan terstruktur, serta semua kanal media pemprov terkait PPDB harus siap secara infrastuktur, baik itu website, sosmed, kontak hotline, serta perlu adanya posko fisik informasi PPDB di lokasi-lokasi strategis,” kata politikus PDIP itu.
Yuke mengaku sering menampung aspirasi dari warga yang menilai bahwa sistem PPDB masih memiliki banyak kekurangan dan nilai ketidakadilan bagi para murid, terutama terkait zonasi dan prestas.
“Saya sepenuhnya memahami bahwa masih banyak persepsi sistem PPDB yang kurang dan tidak berkeadilan, masyarakat harus memahami bahwa sistem ini diciptakan oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan pemeratan kualitas sekolah-sekolah,” ujar Yuke.
"Peran masyarakat yang mampu memahami dan mengikuti sistem PPDB dengan baik juga merupakan kunci untuk peningkatan kualitas PPDB," tambah Yuke. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif