jpnn.com - TANJUNG REDEB - Pembangunan fisik sekolah di semua tingkatan terus berlanjut. Bahkan tahun ini Pemkab Berau melalui Dinas Pendidikan menambah unit sekolah baru untuk mendekatkan akses pendidikan kepada masyarakat. Penambahan peserta didik setiap tahun juga mengharuskan sekolah menambah kuota penerimaan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Eddy Dharmawan mengatakan penambahan ruang kelas belajar (RKB) secara bertahap ini diharapkan tidak mengganggu penataan lingkungan sekolah.
Sehingga setiap sekolah harus memiliki master plan tetap sebagai acuan dan penambahan gedung baru.
“Penataan lingkungan sekolah harus dilakukan. Sehingga memberikan kenyamanan tidak hanya bagi peserta didik, namun juga guru dan tenaga kependidikan di sekolah,” katanya.
BACA JUGA: Waspada ISIS di Lingkungan Sekolah
Saat ini, disebutkan Eddy, Dinas Pendidikan secara bertahap telah melakukan penyusunan master plan atau perencanaan pengembangan seluruh sekolah.
“Kita target semua sekolah mulai tingkat SD, SMP maupun SMA dan SMK kita susunkan master plan sebagai acuan pengembangan sekolah,” ungkapnya.
Ia mencontohkan seperti pembangunan SMK 3 di Tanjung Batu yang telah memiliki master plan, sehingga pembangunan lebih tertata.
Begitu juga dengan SMA 1 Berau yang kini dalam tahap rehabilitasi juga sudah diarahkan dengan perencanaan yang matang. Saat ini, Dinas Pendidikan juga tengah menyusun master plan sekolah terpadu yang rencana dikembangkan di seluruh kecamatan.
BACA JUGA: Mahasiswa ITS Sabet Emas Olimpiade Matematika
“Kita menyusun master plan SMA 7 yang merupakan sekolah terpadu SD, SMP, dan SMA. Bertahap kita lanjutkan ke semua sekolah,” tandasnya.(hms5/tom/k15)
BACA JUGA: Ijazah Belum Keluar, Orang Tua Murid Resah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Tidak Diwajibkan Beli Buku Paket
Redaktur : Tim Redaksi