Seorang anak laki-laki di Darwin telah disengat ubur-ubur kotak ketika menjalani sesi pelatihan di pantai. Ia yang dikelilingi tim penyelamat-pun berhasil ditangani segera, kondisi terbaik bagi seseorang yang menderita nasib seperti itu.
Brendan Hall, putra Presiden Klub ‘Darwin Surf Lifesaving’- Ray Hall-, berada sekitar 50 meter dari bibir Pantai Casuarina selama sesi pelatihan pada pekan lalu, ketika ia disengat.
BACA JUGA: Ilmuwan Ciptakan Implan Mini yang Bisa Cegah Penyebaran Sel Kanker
"Brendan cepat diselamatkan oleh Josh Woodrow, [yang] ada di dekat papan penyelamatan," ujar Ray Hall.
Brendan Hall menunjukkan bekas sengatan ubur-ubur kotak yang ia dapatkan saat berlatih di Pantai Casuarina, Darwin.
BACA JUGA: Chef di Darwin Diadili Karena Bertengkar Soal Cara Membuat Pizza
Brendan, 10 tahun, kemudian dibawa ke pantai untuk diberi oksigen, lukanya disiram dengan cuka dan ambulans-pun dipanggil.
"Detak jantungnya dipacu segera setelah kejadian itu tapi ia stabil dengan cepat. Di rumah sakit, ia diberi EKG untuk memeriksa hatinya, hasilnya semua jelas. Ia diberi parasetamol dan ibuprofen dan rasa sakitnya berkurang ke tingkat yang sangat rendah,” jelas Ray.
BACA JUGA: Pejabat Australia Kedengaran Mengolok-olok Negara Pasifik
Ia menyambung, "Brendan dibebaskan dua jam setelah kedatangan."
Ubur-ubur kotak memiliki racun tercepat bereaksi dibanding makhluk sejenis lainnya dan mampu membunuh seseorang dalam lima menit.
Secara resmi, musim ubur-ubur di Wilayah Utara Australia dimulai pada 1 Oktober, meskipun sengatan ubur-ubur terus tercatat setiap bulan sepanjang tahun.
Latihan anak-anak dipindahkan demi keselematan
Profesor Bart Currie, dari Sekolah Penelitian Kesehatan’ Menzies’, mengatakan, ia melihat foto luka Brendan.
"Ini sangat mungkin disebabkan Chironex fleckeri (ubur-ubur kotak) dan mengingat kontak kulit terbatas yang saya lihat dalam gambar, pemulihan cepatnya cocok dengan sengatan fleckeri C yang moderat," sebutnya.
Ray mengatakan, klubnya telah membahas untuk memindahkan program pelatihan anak-anak ke jalur air terisolasi buatan manusia, Danau Alexander.
Bridget Riggs, Presiden ‘Surf Lifesaving’ Wilayah Utara Australia, mengatakan, ia telah berkonsultasi apakah pihaknya juga harus pindah.
"Profesor dan saya berbicara tentang beberapa langkah-langkah tambahan, seperti menutup Pantai Casuarina beberapa kali selama seminggu dan mempertimbangkan anak-anak untuk memakai baju selam lengan panjang selama musim ini ketika intensitas gejala ditentukan oleh jumlah kontak tentakel,” utaranya.
Ray mengatakan, ia sempat diberitahu bahwa "Ada kemungkinan 50% bahwa Brendan akan mendapatkan respon tertunda seperti eksim di daerah-daerah bekas luka."
"Ini adalah reaksi kekebalan terhadap jaringan sengatan ubur-ubur yang tertahan di bawah kulit - jika [itu] terjadi, maka ia akan merasa gatal tapi tak akan serius dan respons yang baik adalah dengan mengolesi krim dan konsumsi antihistamin tablet jika diperlukan," ujarna.
Ia mengatakan, klub yang dipimpinna tak melihat sengatan ubur-ubur "selama bertahun-tahun".
Ray mengungkapkan, 24 jam setelah sengatan, kesehatan Brendan telah meningkat pesat.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Padi Liar di Australia Utara Miliki Kesamaan Genetik dengan Padi Budidaya